Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 17 Januari 2022 | 19:59 WIB
Siswi SD yang diterkam buaya di Kabupaten Agam ditemukan meninggal dunia. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Anisa (9), siswi SD yang diterkam buaya di aliran Batang Masang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Jasad Anisa ditemukan Tim SAR Gabungan di aliran Sungai Batang Masang sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (17/1/2022).

"Alhamdulillah Korban sudah ditemukan, tapi dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya sudah dibawa ke rumah duka di Jorong Padang Mardani, Nagari Manggopoh," kata Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Dalam proses pencarian, petugas cukup kesulitan hal itu dipicu debit air yang cukup tinggi dan dalam kondisi keruh.

Baca Juga: Terungkap, Siswi SD di Agam Diterkam Buaya di Kawasan Habibat Buaya Muara

"Alhamdulillah meski terkendala, usaha tim membuahkan hasil," lanjutnya.

Kapolres Agam mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di sepanjang aliran sungai yang ternyata habibat buaya muara tersebut.

Sementara itu, Wali Nagari Manggopoh, Ridwan Datuak Tumbijo mengakui sering mendapat laporkan adanya kemunculan Buaya. Bahkan Hewan tersebut kerap terlihat berada cukup jauh dari aliran sungai. "Untuk lokasi penyerangan ini berada di kawasan pinggiran sungai yang sepi penduduk," terangnya.

Sebelumnya, seorang siswi Sekolah Dasar (SD) bernama Nisa (9), dilaporkan diserang buaya saat mandi di aliran Batang Masang, kawasan Padang Mardani, Jorong Manggopoh Utara, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa nahas itu terjadi Senin (17/1/2022) pagi. Sampai kini, korban yang dilarikan buaya muara itu belum juga ditemukan.

Baca Juga: Mandi Pagi di Sungai, Bocah SD di Agam Hilang Diterkam Buaya

Wali Nagari Manggopoh, Ridwan mengatakan, korban diserang buaya saat pulang mandi bersama kakaknya, Mila (16) di sungai Batang Masang.

"Saat pulang, keduanya berjalan menyusuri tepi sungai arah ke ketinggian, Mila berjalan di depan, dan adiknya Nisa mengikuti di belakang. Tak jauh dari tepian sungai, Mila mendengar ada suara aneh, bunyi orang jatuh di tanah," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Mendengar suara tersebut, kakaknya pun menoleh kebelakang. Alangkah terkejutnya Mila ketika menyaksikan tubuh adiknya diseret buaya menuju sungai.

"Kakak korban mencoba menolong adiknya yang sudah dicengkeram mulut buaya tersebut, dengan cara menarik tubuhnya. Tapi karena berada di air, ia tidak bisa menyelamatkan sang adik dan buaya langsung berenang menuju hilir sungai," lanjutnya.

Load More