SuaraSumbar.id - Kabar gembira bagi calon jemaah umrah asal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) yang batal berangkat tahun 2020 lalu. Pasalnya, dalam waktu dekat tahun 2022 ini, mereka akan bisa terbang ke Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah.
Saat ini, Kemenag Kota Bukittinggi sedang melakukan pendataan. "Kami minta pendataan seluruh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Tercatat 20 travel umrah dan telah terdaftar di kantor pusat maupun kantor cabang di Bukittinggi yang menerima pendaftaran jemaah di 2020," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bukittinggi, Tri Andriani, Jumat (7/1/2022).
Dia mengatakan, pendataan itu dilakukan untuk memastikan jemaah yang akan diberangkatkan. "Data awal, ada 283 orang yang gagal umrah di Februari 2020 saat wabah pandemi Covid-19 muncul pertama kali, dari angka itu harus dipastikan lagi berapa yang menyatakan batal dengan mengambil uangnya kembali dan berapa yang tetap ingin umrah," katanya.
PPIU diminta untuk memastikan jamaah sudah dilakukan vaksin yang sesuai dengan rekomendasi dari Pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Kebarangkatan Umrah Masih Simpang Siur, 2 Ribu Jemaah di Balikpapan Menanti Kabar
"Selain itu, PPIU harus mendaftarkan kembali jamaah yang dipastikan menyetujui untuk berangkat umrah ke dalam aplikasi Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh)," ujarnya.
Harapannya waktu keberangkatan umrah tahun ini terbuka lebar setelah rombongan dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) bisa melaksanakannya pada Desember 2021.
Ia mengatakan, Amphuri pertama kali memberangkatkan 35 orang jamaah umrah pada 24 Desember 2021 dengan aturan karantina lima hari empat malam, setelahnya di tanggal 30 dan 31 regulasi berubah menjadi hanya empat hari tiga malam.
"Artinya regulasi sudah dipermudah untuk masuk ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang awalnya harus mendaftar ke aplikasi Tawakkalna, selanjutnya pada Februari 2022 jamaah akan mulai diberangkatkan satu pintu dari Bandara Sukarno Hatta dan perkiraan kita dimulai dari daerah asal Jakarta," kata dia.
Ia berharap calon jamaah umrah di Kota Bukittinggi tetap mematuhi aturan dari pemerintah agar mendapatkan kemudahan untuk segera melaksanakan Umrah dan Haji secepatnya.
Baca Juga: Indonesia Akan Berangkatkan Jemaah Umrah 8 Januari 2022
"Kita yakin jika semua regulasi termasuk aturan prokes dan vaksin bisa memudahkan jamaah kita bisa melaksanakan ibadah umrah, maka ibadah haji juga bisa dilakukan, selain itu semoga wabah ini segera berakhir," kata Tri Andriani. (Antara)
Berita Terkait
-
Gak Ada Otak! Divonis Ringan, Terdakwa Penilap Duit Jemaah Umrah Asyik Joget-joget Ledek Para Korban
-
Dear Jemaah Umrah! Segera Angkat Kaki atau Tak Bisa Masuk ke Saudi Selama 10 Tahun
-
Pilu, Ayah Dokter Tirta Nangis Dihujat Jemaah Umrah gegara Anak Beda Agama: Kamu Tuh Gagal
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
-
Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan