SuaraSumbar.id - Banyak yang mempercayai bahwa tokoh penemu telepon pertama adalah Alexander Graham Bell. Dalam sejarah, dia menemukan telepon pada tahun 1876.
Pengakuan tersebut sudah berlangsung cukup lama dimana telepon menjadi terobosan dari perkembangan teknologi menggantikan telegram sebagai alat komunikasi, dan telepon menjadi penemuan spektakuler untuk bisa berkomunikasi jarak jauh.
Alexander Graham Bell sendiri menjadi tokoh yang sangat dikenal banyak masyarakat dunia dan menjadi terapan di dunia pendidikan dan science terhadap penemuan paling berpengaruh di muka bumi.
Mengutip Hops.id - jaringan Suara.com, setelah lebih dari satu abad dunia mengenal Graham Bell sebagai otak di balik penemu telepon pertama, ternyata terdapat penelitian yang memperkuat tokoh penemu telepon pertama bukan Graham Bell.
Beberapa nama justru muncul sebagai penemu telepon pertama, seperti Elisha Gray. Hingga akhirnya pada 11 Juni 2002, Kongres di Amerika Serikat menetapkan Antonio Meucci sebagai tokoh penemu telepon pertama.
Meucci merupakan pria kelahiran Florence, Italia pada 1808, dari pasangan Amatis Meucci dan Domenica Pepi. Lahir sebagai anak pertama dari sembilan bersaudara dari ayah seorang pegawai pemerintahan setempat sekaligus seorang polisi, sementara ibunya seorang wanita rumah tangga.
Kecerdasan Meucci sebenarnya telah muncul pada usia 15 tahun ketika dirinya terdaftar sebagai murid termuda di Florence Academy of Fine Arts. Dia mengambil jurusan teknik mesin dan kimia.
Sayangnya, kondisi ekonomi yang tidak mendukung, Meucci tetap meneruskan pendidikannya sambil bekerja sebagai pegawai bea cukai pemerintah setempat.
Peluangnya bekerja berlanjut ketika dirinya mendapat kesempatan sebagai teknisi panggung di operas house bersejarah di Florence, Teatro Della Pergola.
Baca Juga: Sedih, Ibu Curhat Anak Tak Menjawab Telepon Selama 9 Bulan, Alasannya Bikin Nangis
Awal mulai pekerjaan inilah pada tahun 1834, Meucci merancang telepon pipa akustik yang menghubungkan antara panggung dengan ruang kontrol teater.
Namun, situasi politik di Italia yang mendukung dan sempat menjebloskannya ke penjara selama tiga pulan membuatnya bersama istri bermigrasi ke Havana, Kuba, pada 1835.
Pada 1844, setelah sebelumnya juga menjadi chief engineer di gedung teater Gran Teatro de Tacon, Havana, Meucci mendirikan perusahaan penyepuhan listrik (electroplating). Dia pun terus bereksperimen hingga di tahun 1848, lelaki Italia tersebut menemukan ketertarikan khusus soal listrik dalam penyembuhan rasa sakit.
Berita Terkait
-
Tuai Perdebatan, Wanita Ini Telepon 911 Jam 2 Pagi karena ASInya Kering
-
Cara Transfer Pulsa Telkomsel ke Semua Operator via SMS, Telepon dan MyTelkomsel
-
Langsung Telepon Mendag untuk Laporkan Keluhan Petani, Jokowi Dikritik: Parah dan Ngawur
-
Petani di Temanggung Curhat Impor Bawang Putih Saat Panen, Presiden Jokowi Telepon Mendag
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Rezeki Pagi Takkan Tertukar, Klik 3 Link Asli Ini dan Saldo DANA 349.000 Masuk ke Dompet Digitalmu
-
Stres dan Kurang Tidur Hancurkan Kualitas Sperma, Pria Wajib Waspada!
-
Bolehkah Minum Jus Bit Jelang Sarapan? Ini Penjelasan Ahli Gizi
-
Kenapa Harga Gambir Belum Stabil? Ini Solusi Mentan untuk Sumbar
-
BRI Peduli Atasi Sampah Bali Lewat Pelatihan Penguatan Mutu dan Inovasi Pupuk Kompos