SuaraSumbar.id - Harga cabai merah dan cabai rawit di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), melonjak tinggi di awal tahun 2022. Kenaikan itu diduga akibat kurangnya persediaan pedagang pengumpul.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag UMKM) Agam, Nelfia Fauzana mengatakan, harga cabai merah naik dari Rp 24 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram dan cabai rawit dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Kemudian, harga bawang merah juga naik dari Rp 24 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram dan harga jengkol dari Rp 2 ribu menjadi Rp 4 ribu per kilogram.
Harga kebutuhan itu naik akibat persediaan berkurang di pedagang pengumpul, setelah petani tidak ada yang panen.
Selain itu, cabai merah, cabai rawit dan bawang merah tidak ada masuk dari provinsi lain.
"Apabila cabai merah, cabai rawit dan bawang merah masuk dari daerah lain, maka harga akan turun," katanya.
Ia menambahkan, untuk harga turun berupa wartel dari Rp10 ribu menjadi Rp8 ribu per kilogram, kentang dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram dan bawang putih dari Rp28 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.
Sedangkan harga normal berupa beras benang pulau Rp12 ribu per kilogram, beras sokan Rp12 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp12 ribu per kilogram dan beras kuruik kusuik Rp13 ribu per kilogram.
Sementara harga gula pasir Rp14 ribu per kilogram, minyak bimoli kemasan Rp21 ribu per liter, minyak curah Rp20 ribu per liter, ayam boiler Rp60 ribu per ekor, ayam kampung Rp60 ribu per ekor.
Baca Juga: Konflik Manusia dengan Satwa Liar di Agam Meningkat Hampir 100 Persen
"Harga minyak goreng ini naik semenjak beberapa bulan lalu karena sebelumnya hanya Rp16 ribu per liter," katanya.
Untuk harga daging sapi Rp130 ribu per kilogram, telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telur ayam ras Rp2 ribu per butir, telur bebek Rp2,5 ribu per butir.
Harga tomat Rp8 ribu per kilogram, cool Rp4 ribu per kilogram, petai Rp14 ribu per ikat, ikan sarden Rp32 ribu per kilogram, ikan kembung Rp27 ribu per kilogram, ikan tuna Rp35 ribu per kilogram, ikan nila Rp25 ribu per kilogram. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Cabai di Sumut Terjun Bebas, Petani Terancam Tidak Balik Modal
-
Jelang Pergantian Tahun, Harga Cabai Rawit di Bandung Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram
-
Jambret Pemotor di Agam, 2 Warga Pasaman Barat Diciduk
-
Harga Cabai Rawit Merah Makin Pedas, Janda di Tangerang Jual Ginjal
-
Wah, Kapolres Agam Sediakan Hadiah Satu Kapling Tanah untuk Peserta Vaksin
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Desa BRILiaN Lawang Bukittinggi Jadi Inspirasi Pemberdayaan UMKM Nasional
-
Dorong Pertumbuhan Inklusif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun dan Resmikan Kredit Program Perumahan
-
Apa Hukum Talak di Luar Pengadilan? Ini Penjelasan Fikih dan Hukum Islam
-
BRI Resmi Mulai Rangkaian HUT ke-130, Angkat Tema Satu Bank Untuk Semua
-
Benarkah Menangis Bisa Jaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya