SuaraSumbar.id - DPR RI berharap seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan jaminan kesehatan yang layak. Salah satunya yakni terdaftar menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal itu disampaikan Anggota DPR asal Sumbar, Suir Syam, dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi program JKN-KIS di aula Gedung Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut anggota Komisi IX DPR RI itu, layanan kesehatan adalah hak dasar yang harus diberikan kepada masyarakat dan hal tersebut perlu diperhatikan.
“DPR RI mendorong agar masyarakat terdaftar sebagai peserta JKN-KIS," katanya.
Baca Juga: Perkuat Komunikasi, Upaya BPJS Kesehatan Tingkatkan Pemahaman Program JKN-KIS
Mantan Wali Kota Padang Panjang itu mengimbau masyarakat yang belum terdaftar, segeralah menjadi peserta. Sebab, layanan kesehatan ini akan terasa manfaatnya ketika dalam keadaan sakit dan membutuhkan biaya pengobatan besar.
"BPJS Kesehatan yang telah meningkatkan layanan dan terus berinovasi. Banyak hal yang kini memudahkan masyarakat. Jadilah peserta, karena ini demi kebaikan diri masing-masing," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Padang, Debi Mersah Putra mengatakan, masyarakat sudah banyak merasakan manfaat baik dari program JKN-KIS. Namun, pihaknya akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang layanan kesehatan ini.
“BPJS Kesehatan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Lewat Mobile Customer Service (MCS) kita akan jangkau daerah- daerah pelosok yang mungkin sangat jauh aksesnya ke kantor BPJS Kesehatan. Termasuk juga sosialisasi melalui media massa," katanya.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah menyediakan kanal-kanal informasi digital yang dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun dan dimana pun. Keberadaan layanan tersebut juga menghindarkan masyarakat dari informasi bohong alias hoaks tentang program BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Cerita Peserta JKN-KIS Operasi Tumor Leher di Sumbar, Gratis Semuanya
Ada juga Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa) BPJS Kesehatan Care Center 165, MCS, Mobile JKN dan kanal lainnya. Khusus layanan Pandawa untuk wilayah kerja Kantor Cabang Padang (Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan) dapat mengirimkan chat WhatsApp di nomor 082172138118 pada jam layanan dari jam delapan pagi sampai jam 2 siang.
Berita Terkait
-
Kepesertaan BPJS Kesehatan Sebagai Syarat Permohonan SIM Mulai Diuji Coba Secara Nasional
-
Harta Kekayaan Verrell Bramasta, Pernah Janji Sumbangkan Gaji untuk Bangun Dapil
-
Gaya Bicara Verrell Bramasta Jadi Pejabat Bikin Syok, Berbanding Terbalik dengan Medsos
-
Prabowo dan BPJS Kesehatan: Tantangan dan Harapan Atas Kesetaraan Pelayanan
-
BRI Dukung Peningkatan FKTP dan FKRTL, Peserta JKN-KIS Makin Diuntungkan!
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Waspada! Status Gunung Marapi di Sumbar Naik ke Level Waspada
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi
-
Simulasi Tsunami di Padang: Lari dari Pantai, Menuju Bypass