SuaraSumbar.id - Polisi memastikan seorang kepala desa (kades) di Manggarai Barat, NTT, tewas akibat minum racun. Pria berinisial AN (45) itu, awalnya ditemukan tewas di kamar hotel di kawasan Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, Kamis (16/12/2021) lalu.
“Berdasarkan penyelidikan, korban bunuh diri dengan cara menenggak racun tanaman,” kata Kasat Reskrim Polres Mabar, Iptu Yoga Darma Susanto, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Selasa (28/12/2021).
Dugaan bunuh diri juga diperkuat dengan pesan melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan korban kepada keluarganya. Dalam pesannya, korban ingin mengakhiri hidupnya.
“Sesuai bukti yang ditemukan, dugaan kuat murni bunuh diri,” jelasnya.
Baca Juga: PMN Senilai Rp470 Diterima ITDC pada APBN 2021 untuk Tana Mori, NTT yang Lebih Berkembang
Sebelumnya, Kades itu ditemukan meninggal dalam kamar hotel, Kamis (16/12/2021). Dari hasil olah TKP, polisi juga menemukan bungkusan racun tanaman yang telah terbuka, dan diduga kuat dikonsumsi oleh AN untuk mengakhiri hidupnya.
“Kami sudah cek di dalam kamar mandi dan kamar tidak ada tanda-tanda mencurigakan selain bungkusan (racun tanaman) cabe. Dari mulut keluarkan busa, sehingga dibawa ke RSUD untuk mengecek apakah ada tanda kekerasan fisik, jika tidak ada maka patut diduga kuat bahwa yang bersangkutan mengkonsumsi racun itu,” jelasnya.
Keluarga korban, Agustinus Agen mengatakan, AN merupakan kepala desa di Desa Mbakung, Kecamatan Pacar, Kabupaten Mabar.
AN diketahui bekerja beberapa hari di Labuan Bajo untuk mengurus pencairan dana desa. Korban sendiri masih ditemui sehari sebelum ditemukan meninggal.
Selama 3 hari sebelumnya, AN tinggal di tempat usaha Agustinus. Selanjutnya, sekitar pukul 19.00 Wita, istri AN menghubunginya dan meminta tolong kepada ia dan pihak keluarga untuk mengecek keadaan AN.
Baca Juga: Bunuh Lansia dan Lukai Ibu Hamil, Diduga ODGJ Tewas Dimassa
Agustinus berusaha untuk menghubungi AN via pesan WhatsApp (WA) dan telepon seluler, namun tidak direspon oleh AN. Lantas, istri AN menghubunginya dan menyampaikan bahwa AN mengatakan ingin bunuh diri.
Berita Terkait
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Eks Kapolres Ngada Ditahan Bareskrim: Kasus Asusila Anak di Bawah Umur Terungkap!
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Menu Makan Bergizi Gratis Siswi di NTT Bikin Publik Geram, Dapat Daging Mentah
-
Cek Fakta: Cristiano Ronaldo Berfoto Bareng Warga NTT
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya