Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 25 Desember 2021 | 12:24 WIB
Ilustrasi covid. Sumber: pixbay.com

SuaraSumbar.id - Kasus harian terpapar Covid-19 di Prancis nyaris 100 ribu. Angka rekor tertinggi ini dicatatkan Prancis pada Jumat (24/12/2021).

Kenaikan itu mendorong pemerintah untuk menggelar rapat khusus terkait pandemi Covid-19 pada Senin. Hal ini juga berpotensi melahirkan kebijakan pembatasan warga.

Otoritas kesehatan Prancis melaporkan 94.124 kasus baru Covid-19 pada Jumat, sementara jumlah orang yang dirawat inap karena penyakit tersebut mencapai angka tertinggi selama tujuh bulan dan mendekati angka 16.200, menurut data resmi.

Rata-rata pergerakan kasus mingguan juga mencapai rekor baru dengan 66.417 kasus atau meningkat tiga kali lipat hanya dalam satu bulan.

Baca Juga: Satgas Klaim di Sumatera Utara Nol Kasus Harian Covid-19

Total angka kematian akibat COVID-19 bertambah 167 dalam 24 jam menjadi 122.462.

Total kasus Covid-19 di Prancis sejak awal pandemi mencapai 8,98 juta, tertinggi ketujuh di dunia.

Sebelumnya pada hari yang sama, Istana Kepresidenan Prancis mengatakan Presiden Emmanuel Macron akan mengadakan rapat Covid-19 pada Senin pukul 15.00 GMT (22.00 WIB) yang akan segera disusul dengan rapat kabinet.

Prancis berencana untuk mengesahkan undang-undang yang mengubah kartu kesehatan sebagai syarat untuk bekerja, ke bioskop atau bar, menjadi kartu “vaksinasi” pada paruh pertama Januari.

Tujuan utama kartu vaksinasi adalah menghilangkan opsi mendapatkan sertifikat yang sah dengan hasil negatif tes Covid-19 ketimbang suntikan vaksin.

Baca Juga: Tambah 43 Pasien, Positif Covid-19 di Jakarta Capai 864.178 Orang

Pemerintah berharap langkah tersebut cukup untuk menahan laju penyebaran cepat varian Omicron yang sudah mencapai 20 persen dari infeksi baru di Prancis. (Antara/Reuters)

Load More