SuaraSumbar.id - Puluhan ekor babi hutan mati mendadak di kawasan Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), positif terpapar virus African Swine Fever (ASF) atau virus flu babi Afrika. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan sampel organ tubuh babi tersebut.
"Ini berdasarkan investigasi lapangan Balai Veteriner Bukittinggi yang dikirimkan, namun kami tidak mengetahui hasil laboratorium terkait metode dan jenis virus itu," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim, Kamis (23/12/2021).
Menurutnya, sampel babi yang mati secara mendadak itu diambil oleh tim gabungan berasal dari Balai Veteriner Bukittinggi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan Sumbar pada Rabu (8/12/2021).
Tim gabungan mengambil sampel berupa tulang tengkorak, tulang bagian tubuh lainnya, tanah lokasi babi mati mendadak dan sumber air setelah mendapat laporan dari warga adanya puluhan babi mati mendadak.
Baca Juga: 912 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau, Kerugian Capai Rp 18 Miliar Lebih
"Tim menemukan dua organ tubuh babi dan salah satu sampel tulang babi yang diambil itu positif ASF," katanya.
Dengan kondisi itu, ia mengimbau warga jika menemukan babi mati mendadak untuk melaporkan ke UPTD Puskeswan terdekat.
Ini dalam rangka mencegah penularan virus tersebut ke hewan liar lainnya.
"Di Agam tidak ada peternak babi, dan kita mewaspadai menular ke hewan lainnya, karena virus itu tidak bisa menular ke manusia," katanya.
Sebelumya, warga Maua Hilia Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, dihebohkan dengan ditemukannya puluhan bangkai babi di lahan perkebunan mereka.
Baca Juga: 350 Ton Ikan Keramba Danau Maninjau Mati Lagi, Total 912 Ton
Temuan bangkai babi tersebut terjadi semenjak tiga bulan lalu.
"Kematian babi liar secara mendadak ini merupakan yang pertama di Agam," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!