Salah satu pelaku usaha hadir dalam acara Festival Panen Raya Nusantara. [Dok.Istimewa]
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengelolaan hutan berbasis masyarakat melalui perhutanan sosial. Terdapat 231 ribu ha kawasan hutan yang dikelola masyarakat dengan berbagai skema perhutanan sosial.
Untuk mengembangkan ekonomi masyarakat pengelola perhutanan sosial, juga dikembangkan usaha-usaha berbasis potensi. Termasuk melakukan fasilitasi pengembangan usaha seperti penyulingan minyak kayu putih, pengembangan usaha madu galo-galo dan lainnya.
Sementara itu, ada 42 kelompok usaha yang menampilkan produk mereka. Sebagian sudah diproduksi dalam skala besar. Salah satunya pupuk kompos milik Kelompok Usaha Kompos LPHN Pakan Rabaa. Kelompok usaha ini telah memproduksi sebanyak 15 ton pupuk kompos.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral Mafia dan Koruptor Sabotase Program MBG, Benarkah?
-
Ketua KONI Rudi Horizon Jadi Ketua NasDem Kota Solok
-
CEK FAKTA: Beredar Tautan Cek Penerima BSU Oktober 2025, Asli atau Palsu?
-
Kemenpar Dorong Sumbar Jadi Destinasi Gastronomi Ramah Muslim Lewat Famtrip Kuliner
-
Harga Emas Hari Ini: UBS, Galeri24 dan Antam Stabil di Pegadaian