Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 21 Desember 2021 | 20:15 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Evan Dimas (kiri) dan Irfan Jaya (kanan) berselebrasi usai menjebol gawang Kamboja dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12/21). Timnas Indonesia menang dengan skor 4-2. ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/rwa.

SuaraSumbar.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta para pemainnya untuk bisa menghindari kartu kuning dalam laga semifinal Piala AFF 2020 melawan Timnas Singapura pada Rabu (23/12/2021).

"Para pemain harus lebih berhati-hati terhadap kartu kuning," ujar Shin, Selasa (21/12/2021).

Indonesia menjadi tim yang paling banyak mendapatkan kartu kuning selama fase penyisihan grup Piala AFF 2020.

Evan Dimas dan kawan-kawan mengoleksi sembilan kartu kuning dengan Ramai Rumakiek sebagai pemain tersering memperoleh kartu tersebut yakni dua kali.

Baca Juga: Tatsuma Yoshida: Pertandingan Lawan Indonesia Sulit, Tapi Menarik

Meski demikian, Shin menilai banyaknya kartu kuning itu tidak lepas dari gaya permainan Indonesia.

Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia kerap menampilkan taktik menekan lawan sejak lini depan dengan tujuan mendapatkan bola secepat mungkin. Inilah yang membuat adu tubuh tak terhindarkan sehingga beberapa di antaranya berujung pada pemberian kartu kuning oleh wasit.

"Pemain mendapatkan kartu kuning karena mereka bekerja keras di lapangan. Meski demikian, ada juga yang karena keputusan (wasit-red) yang kurang memuaskan," tutur Shin.

Timnas Indonesia akan menghadapi Singapura pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/12), mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu Singapura. Sementara leg kedua berlangsung pada Sabtu (25/12), di lokasi dan waktu yang sama. (Antara)

Baca Juga: Semifinal Piala AFF 2020: Tatsuma Yoshida Akui Singapura Underdog, Indonesia Diunggulkan

Load More