Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 21 Desember 2021 | 06:15 WIB
Banjir di Pesisir Selatan. [Dok.Covesia.com]

"Belum ada bantuan, sudah ada yang menerima tapi cuman beberapa yang dapat. Perlengkapan bayi kami juga butuh," harapnya.

Terpisah, warga di Silaut Maman (40) mengatakan, warga yang terdampak banjir di nagarinya sangat membutuhkan pasokkan air bersih dan peralatan bayi.

"Bantuan utama yang kami harapkan yaitu air bersih, karena sumber air kami sudah kotor dampak banjir, dan PDAM putus. Perlengkapan bayi juga sangat dibutuhkan. Sebab, banyak anak-anak disini," harapnya.

Kemudian warga di Nagari Binjai Tapan, April (25) menyampaikan, ditempatnya sama sekali belum tersentuh bantuan dari pihak pemerintah daerah.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Banjir di Malaysia Bertambah, Total Ada 4 Nyawa Hilang

"Belum ada bantuan sama sekali. Dapur umum juga tidak ada nampak didirikan. Padahal, kondisi saat ini kami sangat membutuhkan makanan, air bersih dan pakaian. Tapi, sudah 3 hari pasca kejadian belum ada tampak tanda-tanda bantuan ditempat kami," katanya.

Terkait kondisi itu, Plt Dinas Sosial Pessel, Eva ketika di konfirmasi tidak menjawab telpon dari wartawan sebanyak tiga kali dan wartawan berupaya menghubungi melalui via WhatsApp. Namun, belum juga dijawab.

Diketahui, dampak hujan deras yang terjadi sejak Kamis sampai Jumat (17/12/2021) di Pesisir Selatan, mengakibatkan terjadinya bencana banjir besar didaerah tersebut.

Berdasarkan data dari BPBD Pessel, terdapat 15 Kecamatan didaerah tersebut dilanda banjir, dan sebanyak 15.012 jiwa terdamapk banjir.

"Ya, ini masih data sementara hingga Sabtu sore, dan masih ada yang belum tercatat,"sebut Sekretaris BPBD Pessel, Yendrizal pada Covesia.com Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga: Warga Korban Banjir di Tapanuli Selatan Sumut Butuh Bantuan

Ia menambahkan, dari total 15.012 jiwa yang terdampak dari 12 Kecamatan di Pessel, sebanyak 4.193 rumah terendam banjir.

Load More