SuaraSumbar.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menyetujui rekomendasi pembangunan ruas tol Kuantan Sengingi (Kuansing) Rengat, Riau menuju Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar). Pembangunan tersebut masuk dalam rencana pengembangan jalan bebas hambatan sekaligus dimasukan ke dalam rencana umum jalan bebas hambatan.
Kabar tersebut disambut baik oleh Ketua PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman. Menurutnya, rekomendasi persetujuan tersebut merupakan bentuk respon baik dari pemerintah pusat.
“Kami mengapresiasi pemerintah pusat, yang arif dan bijaksana mengakomodir visi yang diusulkan Bupati Dharmasraya ini,” katanya, Sabtu (18/12/2021).
Menurut Alex, pemerintah daerah yang visioner, pasti akan merencanakan ini sebagai syarat utama sebagai bentuk kemajuan daerahnya di masa depan. Kecepatan arus lalu lintas manusia dan barang, jadi syarat mutlak dalam menghadapi persaingan di masa sekarang serta akan datang.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, di era manusia sudah sampai ke bulan, kecepatan transportasi sudah jadi kebutuhan utama dimana jalan tol merupakan salah satu cara untuk memenuhinya.
Dalam Peraturan Presiden No 13 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Peraturan Presiden No 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, konektivitas jaringan jalan saat ini, volume lalu lintas dan kelayakan ekonomi, membuat feeder ini layak untuk dialokasikan anggaran pembangunannya.
Terbitnya persetujuan Menteri PUPR yang dituangkan dalam surat Nomor BM.07.02-Mn/2173 tertanggal 15 Desember 2021 ini, merupakan tindak lanjut dari usulan ruas bupati Dharmasraya No: 050/219/Bappeda-2021 tertanggal 13 September 2021.
Dalam surat Bupati Dharmasraya Sutan Riska menyatakan salah satu alasan pentingnya pembangunan feeder Dharmasraya-Kuansing-Rengat ini mempertimbangkan faktor konektivitas di wilayah Sumatera Barat.
“Pada prinsipnya, usulan ruas jalan tol dari Bupati Dharmasraya dapat dicantumkan dalam rencana umum jaringan jalan bebas hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga,” katanya.
Baca Juga: Identitas Kerangka Manusia di Kebun Sawit Dharmasraya Terungkap, Ternyata Perempuan
Menurutnya, ini merupakan langkah baik pasca banyaknya hambatan yang ditemukan dari rencana pembangunan jalan tol Padang (Sumbar) -Pekanbaru (Riau) via Kelok Sembilan yang merupakan bagian dari rencana Jalan Tol Trans Sumatera.
Diketahui, Jalan Tol Padang-Pekanbaru akan dibangun sepanjang 256 kilometer itu konstruksi pembangunannya telah dimulai sejak Februari 2018 lalu dan nilai investasi pembangunannya mencapai angka Rp78 triliun melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang ditandatangani pada 11 Oktober 2017.
Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang dikerjakan PT Hutama Karya (Persero) ini, terbagi dalam 6 seksi. Seksi I Padang-Sicincin 36,15 kilometer. Seksi II Sicincin-Bukittinggi 38 kilometer. Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh 34 kilometer. Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan 58 kilometer. Seksi V Pangkalan-Bangkinang 56 kilometer dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru 40 kilometer.
Tol Padang-Pekanbaru merupakan bagian dari Jaringan Tol Trans Sumatera sepanjang 3.049 kilometer yang terdiri dari koridor utama sepanjang 2.105 kilometer dan koridor pendukung sepanjang 944 kilometer.
"Direkomendasikannya feeder Dharmasraya-Kuansing-Rengat ini, akan jadi alternatif realistis terhadap pembangunan tol di Sumatera Barat pascapenangguhan pembangunan seksi Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan berdasarkan surat dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tertanggal 16 Juli 2021 yang ditandatangani Danang Parikesit," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Seorang Warga Dharmasraya Tewas Terseret Arus Sungai
-
Warga Dharmasraya Hanyut Terseret Aliran Sungai, 10 Provider di Padang Terancam Denda
-
Warga Dharmasraya Hilang Terseret Arus Sungai, Korban Belum Ditemukan
-
Sutan Riska Masuk Bursa Pilpres 2024 dari PDI Perjuangan
-
Kajari Dharmasraya Diperiksa Kejagung, Ini Kata Kejati Sumbar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar