SuaraSumbar.id - Kolam Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) nomor 14 milik PT. Kencana Sawit Indonesia (KSI) jebol. Akibatnya, aliran sungai Batang Jujuhan di Kabupaten Solok Selatan kini tercemar.
Kejadian itu diketahui dari hasil verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Solok Selatan.
"Kolam nomor 14 jebol sepanjang 15 meter dengan lebar lima meter dan alirannya ke sungai Batang Jujuhan dan ini merupakan IPAL yang sudah tidak dipakai dan PT KSI," kata Plt Kepala Dinas Permukiman dan LH Solok Selatan, Novi Hendrix, Jumat (17/12/2021).
Meski kolam tersebut tidak terpakai, kata Novi, tetap ada endapan di bawahnya. Dengan begitu, air menjadi hitam saat kolam longsor dan mengalir ke sungai.
Pihak PT KSI, katanya, telah melakukan pengambilan sampel pada tiga titik yaitu lokasi 50 meter limbah masuk, 100 meter limbah dan 200 meter dari masuknya limbah ke sungai.
Pihak PT KSI juga sudah melakukan upaya-upaya pembenahan yaitu menutup sumber jebolnya kolam, membuat tanggul menggunakan alat berat dengan panjang 15 meter dan lebar lima meter serta pengerukan sisa lumpur dan menempatkan pada lahan sawit di sebelah kolam.
Dia menjelaskan PT KSI mempunyai sembilan kolam yang sudah tidak dipakai lagi yaitu kolam tujuh, delapan, sembilan, 10,11,12, 13 dan 14.
Kolam nomor 14 mempunyai panjang 60 meter dan lebar 30 meter dengan kedalaman empat meter dan jebol atau longsornya karena curah hujan yang tinggi selama empat hari.
IPAL tersebut katanya, jebol pada saat perusahaan tidak berproduksi karena boler dalam keadaan rusak dan PT KSI sendiri telah mempunyai SOP tanggap darurat.
Baca Juga: Banjir Terjang Kawasan Solok Selatan, 2 Rumah Warga Hanyut
Karena kejadian ini katanya, PT KSl telah melakukan pengecekan terhadap kolam yang sudah tidak dipakai.
Dia berharap, dalam melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengelolaan lingkungan PT KSI agar tetap mempedomani dokumen lingkungan, izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang telah disetujui.
"PT KSI juga diminta melakukan penanaman di pinggir kolam," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dugaan Korupsi PDAM di Solok Selatan, 15 Orang Diperiksa Jaksa
-
Pembunuh Sopir Taksi Online Diringkus di Solok Selatan, Mayat Bayi Gegerkan Warga
-
Seorang Terduga Pembunuh Sopir Taksi Online Diringkus di Solok Selatan
-
Harga Cabai di Solok Selatan Melambung, 1 Kilogram Rp 50 Ribu
-
Oknum Polisi yang Tembak Mati DPO Judi di Solok Selatan Divonis 7 Tahun Penjara
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
8 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee, Harga Mulai Rp 20.000!
-
BRI Kucurkan Rp130 Triliun KUR: Sektor Pertanian Jadi Prioritas
-
Heboh! 5 Link ShopeePay Gratis Tersebar, Kesempatan Dapat Rp2,5 Juta Cuma Sekali Klik
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!