Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 15 Desember 2021 | 10:15 WIB
Pasar Batangkapas yang tidak dihuni oleh para pedagang dari salah satu 5 bangun pasar yang tidak dihuni di Pesisir Selatan. [Dok.Antara]

"Kalau tak salah, pembangunan pasar menghabiskan biaya sekitar Rp6,6 miliar, dan anggaran itu bersumber dari APBN," ucapnya.

Disampaikannya, tidak difungsikannya pasar itu, belum diketahui sampai saat ini. Namun ia berharap pasar tersebut bisa segera difungsikan, agar pembangunannya tidak mubazir.

"Kami berharap cepat difungsikan. Nasib Pasar tersebut tidak jelas. Mubazir jika tidak difungsikan. Sekarang saja sudah tidak terurus, bangunannya sudah banyak yang hancur," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Peradangan dan Transmigrasi (Disdagtrans) Pessel, Mimi Rianti Zainul, saat dikonfirmasi Covesia.com, membenarkan kondisi tersebut, dan ia mengaku sudah menginventaris persoalan pasar yang ada.

Baca Juga: 40 Rumah Warga Agam Diterjang Banjir, 1 Jembatan Roboh dan 3 Sepeda Motor Hanyut

"Semua masalah pasar sudah diinventaris. Akan kita maksimalkan solusinya satu per satu," katanya.

Load More