Kondisi itu disebabkan, lantaran bangunan atau petak lapak untuk para pedagang terlalu kecil dan sempit untuk berjualan. Sehingga, para pedagang yang sempat berjualan di sana memilih pindah keluar.
"Sekarang, tidak ada pedagang yang mau berjualan di dalam pasar. Tidak hanya karena sempit. Tetapi, berjualan di dalam gedung pasar dengan posisi di belakang tidak ramai pembeli, dan itu sangat berpengaruh terhadap omzet kami," ungkap Sien.
Selanjutnya, kondisi terparah berada di pasar rakyat Carocok Anau. Kondisi bangunan pasar tersebut saat ini sudah mulai retak, berlumut dan ditumbuhi rumput karena tidak pernah dihuni sama sekali oleh para pedagang yang ada di sekitar pasar.
"Pasar itu dibangun sejak 6 tahun yang lalu. Tapi, belum pernah ditempati dan dihuni para pedagang," sebut Ayat (34) warga Carocok Tarusan.
Baca Juga: 40 Rumah Warga Agam Diterjang Banjir, 1 Jembatan Roboh dan 3 Sepeda Motor Hanyut
Karena tidak pernah ditempati dan tidak terawat, kondisi pasar saat ini sangat miris dan memprihatinkan. Padahal pembangunan pasar tersebut menelan biaya cukup besar.
"Kalau tak salah, pembangunan pasar menghabiskan biaya sekitar Rp6,6 miliar, dan anggaran itu bersumber dari APBN," ucapnya.
Disampaikannya, tidak difungsikannya pasar itu, belum diketahui sampai saat ini. Namun ia berharap pasar tersebut bisa segera difungsikan, agar pembangunannya tidak mubazir.
"Kami berharap cepat difungsikan. Nasib Pasar tersebut tidak jelas. Mubazir jika tidak difungsikan. Sekarang saja sudah tidak terurus, bangunannya sudah banyak yang hancur," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Peradangan dan Transmigrasi (Disdagtrans) Pessel, Mimi Rianti Zainul, saat dikonfirmasi Covesia.com, membenarkan kondisi tersebut, dan ia mengaku sudah menginventaris persoalan pasar yang ada.
Baca Juga: Sebar 40 Pengamanan, Polda Sumbar Larang Pesta Kembang Api di Malam Pergantian Tahun Baru
"Semua masalah pasar sudah diinventaris. Akan kita maksimalkan solusinya satu per satu," katanya.
Berita Terkait
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Daftar 5 Patahan Aktif Berpotensi Picu Gempa Dahsyat di Sumatera Barat, Ini Peringatan BMKG!
-
Rahasia Klaim DANA Kaget Terbukti! Ini Link Aman dan Tips Dapat Saldo DANA Gratis 17 April 2025
-
DANA Kaget 17 April 2025 Dibagikan Lagi, Saldo Gratis Langsung Cair!
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kalumpang Padang, Ini Kronologinya
-
DANA Kaget 16 April 2025: Buruan Klaim! Saldo Gratis Menantimu