Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 10 Desember 2021 | 10:26 WIB
Pengerjaan pembangunan Pasar Rakyat Surantih di Pessel, yang kini terbangkalai. [Dok.Antara]

Menurutnya, jika hanya terbangkalai dan tidak ada kelanjutan pembangunan seperti saat ini, alangkah baiknya dulu pasar Surantih tidak dibangun sama sekali.

"Ya, lebih baik seperti yang lama. Lapak kami sudah digusur, dan kami kembali mendirikan lapak di dalam teras di sela-sela tiang pembangunan yang terbangkalai," ucapnya.

Sementara itu, Rani pedagang lain mengungkapkan, sangat menyayangkan jika pembangunan pasar ini tidak dilanjutkan.

"Kalau hanya untuk terbangkalai lebih baik tidak dibangun. Lihatlah sekarang, para pedagang terpaksa harus membuka lapak di tengah-tengah teras bekas bangunan yang terbangkalai," katanya.

Baca Juga: Pantai Selatan Dilanda Gelombang Tinggi, Nelayan Diimbau Tak Melaut

Sebelumnya diberitakan, Juli 2021 lalu, para pedagang Pasar Surantih berharap pengerjaan pembangunan pasar segera diselesaikan.

Pedagang menceritakan, sejak lapak-lapaknya digusur karena pembangunan pasar, pendapatan atau omzet jual belinya mengalami penurunan dari sebelumnya. Saat ini para pedagang terpaksa harus bersempit-sempit dan berdempetan untuk berjualan di emperan.

Load More