SuaraSumbar.id - Tingkat keterpilihan atau elektabilitas PDIP jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, masih menempati urutan teratas dengan skor 15,8 persen. Angka tersebut berdasarkan hasil survei Polmatrix Indonesia yang disiarkan pada Minggu (5/12/2021).
Setelah PDIP, ada nama Partai Gerindra menyusul di peringkat kedua dengan skor 11 persen, PKB 9,4 persen, Partai Demokrat 9 persen, PKS 5,7 persen, PSI 5,2 persen, NasDem 5 persen, Golkar 4,7 persen; PPP 2,5 persen, dan Partai Ummat 1,5 persen.
Dari hasil itu, Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu, menyampaikan posisi PDIP masih unggul, sementara Golkar masuk ke papan tengah digantikan oleh NasDem.
“Golkar tersalip oleh NasDem, sementara PDIP tetap unggul, dan PSI stabil,” sebut Dendik.
Ia menerangkan, elektabilitas Golkar turun, antara lain karena elektabilitas Airlangga Hartarto sebagai Ketua DPP Golkar masih relatif rendah dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya.
Golkar, katanya, pada survei-survei sebelumnya memperoleh skor elektabilitas 8-9 persen dan biasanya menempati urutan tiga teratas, kata Dendik.
Untuk elektabilitas NasDem yang naik dari 3-4 persen menjadi 5 persen, katanya, itu kemungkinan dipengaruhi oleh hubungan dekat Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Pendekatan Surya Paloh terhadap Anies Baswedan sebagai salah satu capres terkuat turut mengerek kenaikan elektabilitas NasDem,” katanya.
Dari hasil itu, Dendik menilai kemungkinan ada dua poros kekuatan politik yang kuat, yaitu PDIP-Gerindra dan NasDem.
Baca Juga: Tunggu Reses Selesai, DPR Bakal Raker Bahas Pemilu Tahun Depan
PDIP, kata Dendik, memiliki stok calon presiden yang cukup banyak, antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Sementara itu, Gerindra memiliki dua calon kuat, yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Ekonomi dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
“Jika pemilu berjalan serentak antara pilpres (pemilihan presiden) dan pileg (pemilihan legislatif), sosok capres-cawapres itu berpeluang mengerek suara partai pengusungnya,” terang Dendik.
Oleh karena itu, ia menilai partai-partai politik mempunyai pekerjaan rumah untuk memberikan dukungan bagi pasangan capres-cawapres.
Lembaga survei Polmatrix Indonesia pada 21-30 November 2021 menggelar survei terkait penilaian publik terhadap kinerja pemerintah, elektabilitas sejumlah tokoh yang diyakini maju jadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2024, dan elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024.
Survei melibatkan 2.000 responden yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024. Ribuan responden itu tersebar di 34 provinsi. (Antara)
Berita Terkait
-
Pengamat Yakin Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Bersatu Saat Pemilu 2024
-
Demokrat Kalbar Optimis Menang Pemilu 2024
-
Ungkap Pertemuan KPU dan Jokowi, PKB: Sudah Tepat Pemilu 2024 Digelar 21 Februari
-
Pemilu 2024, Pemilih Pemula Palangkaraya Capai 12 Ribu Lebih
-
Penyederhanaan Surat Suara, KPU Berharap Bisa Tekan Anggaran Pemilu 2024
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!