Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 04 Desember 2021 | 13:36 WIB
Ilustrasi Cuaca Ekstrem (unsplash/@lukavovk)

SuaraSumbar.id - BPBD tingkat kabupaten dan kota di Papua, diminta untuk melakukan pemetaan daerah rawan bencana. Pasalnya, Papua menjadi bagian dari siklon tropis.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, William H Manderi, melansir kabarpapua.co--jaringan suara.com, Sabtu (4/12/2021).

"Kita di Provinsi Papua juga bagian yang menjadi perhatian yang mana selama Desember, Januari dan Februari nanti itu menjadi catatan penting," katanya.

Papua memiliki cuaca yang setiap saat waktu, sehingga kesiapsiagaan perlu dilakukan. Hal ini menjadi dasar bahwa peta rawan bencana sangat penting sebagai upaya siap siaga.

Baca Juga: WHO: Belum ada Korban Meninggal akibat Varian Omicron

"Papua punya cuaca ekstrem yang setiap waktu bisa terjadi, oleh sebab itu BPBD di daerah sangat penting untuk berkoordinasi dengan BMKG," ujarnya.

Manderi mengaku, 70 persen bencana yang dihadapi Papua adalah hidrometeorologi. Untuk itu daerah rawan banjir longsor menjadi perhatian semua. Ia mengingatkan bahwa alat berat menjadi prioritas dalam kesiapsiagaan bencana.

"Untuk alat berat ini harus menjadi hal yang perlu mendapat prioritas. Kita tidak tahu kondisi kita seperti apa yang akan terjadi. Misalnya banjir, itu sudah harus stay di tempat tersebut," tukasnya.

Load More