SuaraSumbar.id - Tim gabungan Kemenkum dan HAM bersama BNNP Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan Inspeksi Mendasak (Sidak) ke Lembaga Permasyarakatan Klas II B Padang Pariaman, Selasa (30/11/2021) malam.
Tim gabungan tersebut menggeledah Lapas Padang Pariaman. Mereka menyisir satu persatu kamar hunian. Setelah itu, petugas juga memeriksa urine para narapidana. Hasilnya, 3 narapidana terindikasi positif mengkonsumsi narkoba.
Kabid Rehabilitasi BNNP Sumbar, Josramaidi mengatakan, ketiga narapidana yang positif itu akan dilakukan upaya pengobatan.
"Mereka ini sakit. Dipastikan mereka sudah ketergantungan dan harus secepatnya diobati," katanya kepada SuaraSumbar.id.
Baca Juga: Kemenkumham Atasi Over Kapasitas Lapas dengan Pemberian Remisi
Pihaknya menduga, masih bebas ke luar masuk ke dalam Lapas, meski dalam penggeledahan kali ini tidak ditemukan barang bukti.
"Bagi narapidana yang positif narkoba ini, kami disarankan untuk dipindahkan. Namun itu adalah keputusan Kemenkum dan HAM. Kami serahkan ke Kanwil," tuturnya.
Terpisah, Kalapas Kelas II B Padang Pariaman, Eddy Junaedi mengatakan, hampir 70 persen warga binaan terlibat kasus narkoba. Kemudian tidak dipungkiri memang masih di indikasi narkoba masuk ke dalam tahanan.
"Ya, ada beberapa kali digagalkan (penyelundupan). Kemudian masuknya narkoba ke dalam ada juga melalui titipan," katanya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar, Ali Syah Bana mengatakan, kegiatan malam ini adalah dalam hal memberantas narkoba dan barang lain. Ini untuk meningkatkan keamanan.
Baca Juga: Ditahan karena Kasus Narkoba, Satrio Ijab Kabul dengan Kekasih di Lapas
"Selain ditemukan tiga narapidana yang positif, kami juga menemukan handphone dan barang terlarang lainnya. Pengawasan akan diperketat. Mulai lini pegawai dan pengawasan lainnya," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Habib Bahar bin Smith Sudah Bebas Dari Lapas Gunung Sindur
-
Keluar dari Lapas Gunung Sindur Hari Ini, Bahar bin Smith Hirup Udara Bebas
-
Masa Hukuman Selesai, Habib Bahar bin Smith Bebas dari Lapas Gunung Sindur
-
Seorang Tahanan Nikah di Lapas Kelas IIA Gorontalo
-
Terhalang Jeruji Penjara, Seorang Tahanan Menikah di Lapas Gorontalo
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam