"Pemasaran kami sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Luar negeri juga sudah, seperti Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam," katanya.
Dia berharap agar pelaku UMKM bisa memanfaatkan medsos sebagai wadah promosi mengembangkan usaha di tengah wabah. Pelaku usaha dituntut bertranformasi ke dunia digital, yakni berjualan lewat jaringan internet. Hal itu merupakan salah satu jalan untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19.
"Sebetulnya, online ini mempermudah kita dalam promosi. Tidak perlu ke luar rumah. Bisa di tempat tidur, sambil tiduran, main, ketawa," katanya.
Di sisi lain, Yusrizal mengaku belum mencoba memasarkan produknya lewat e-commerce. Ke depan, dia juga akan mengembangkan sayap untuk menjual produknya lewat Shopee yang diyakini memiliki peminat lebih banyak, dibandingkan e-commerce lainnya.
Medsos dan E-Commerce
Keberadaan media sosial atau medsos, seperti Facebook, Instagram, Twitter, hingga e-commerce menjadi solusi pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19. Hari ini, pelaku UMKM memang dituntut cepat beradaptasi atau bertransformasi ke pasar digital.
Dampak baik berdagang lewat pasar digital juga juga telah dirasakan pemilik Randang Minang Hj Fatimah. Omzetnya memang turun dibandingkan tahun-tahun sebelum corona, namun usaha dari Kabupaten Solok itu tetap berproduksi melayani para pelanggannya dari berbagai daerah Indonesia.
"Kalau turun pasti. Semua pelaku usaha terdampak karena Covid-19. Tapi Alhamdulillah tetap bertahan dan nggak sampai gulung tikar," kata pemilik usaha Randang Minang Hj Fatimah, Silvi Lestari.
Sebelum pandemi melanda, produksi rendang Silvi tembus 50 kilogram per kilogramnya setiap pekan. Namun saat ini, produksi rendangnya berada dikisaran angka 25 kilogram per pekannya. Rendang isi 300 gram dijual seharga Rp 100 ribu, sedangkan isi 600 gram dibandrol senilai Rp 175 ribu dan untuk 1.000 gram Rp 320 ribu.
Baca Juga: Daftar Diskon Harbolnas 12.12 Tahun 2021, Terlengkap dan Terbaru
“Rendang kami sudah pakai packing kaleng berstandar pangan nasional, dijamin awet dan tahan lama," katanya.
Selain di sekitar Sumbar, rendang Silvi telah memiliki banyak pelanggan tetap yang tersebar di hampir tiap kota Indonesia. Mulai dari Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Bangka Belitung, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Papua. Sebelum pandemi bahkan rata-rata jemaah umrah dari Solok memesan rendang Hj Fatimah.
"Paling mendominasi dari luar Sumbar. Pesanan lokal paling baru sekitar 5 tahunan ini, saya sudah jualan 9 tahun," katanya.
Selain memanfaatkan medsos, Silvi juga memasarkan produk makanan khas Ranah Minang itu lewat e-commerce Shopee. Menurutnya, salah satu cara terbaik pelaku usaha bertahan di tengah pandemi Covid-19 adalah dengan bertransformasi ke promosi digital. Apalagi, Shopee memiliki pelanggan jutaan orang dan itu tidak saja yang berada di Indonesia.
"Saya jualan lewat Shopee ini memang sejak pandemi. Shoppee ini kan pelanggan banyak dan saya sudah rasakan manfaatnya. Semoga rendang saya semakin laku lagi di Shopee," katanya.
Dicintai Pelanggan, Shopee Raja E-commerce Indonesia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Kumpulan Manfaat Es Batu untuk Perawatan Kulit Wajah, Wajib Dicoba!
-
PMI Ilegal Asal Sumbar Tertahan di Kamboja, Proses Pemulangan Masih Berlangsung
-
CEK FAKTA: Rocky Gerung Resmi Jadi Jubir Presiden Prabowo, Beredar di Medsos!
-
5 Fakta Viral "Gadai Syarat Disetubuhi" di Semarang, Dari HP Berujung ke Hotel!
-
Bolehkah Donor Jenazah ke Rumah Sakit Pendidikan? Ini Fatwa MUI