Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 17 November 2021 | 13:34 WIB
Andrew Bradshaw, walikota Cambridge, yang dituduh menyebarkan foto porno mantan pacarnya.[Facebook]

SuaraSumbar.id - Seorang Wali Kota di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, ditangkap polisi karena membagikan foto porno mantan pacarnya. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk balas dendam kepada perempuan tersebut.

Mengutip Suara.com, Rabu (17/11/2021), Wali Kota Cambridge Andrew Bradshaw, dituduh menyebarkan foto porno mantan pacarnya di media sosial Reddit.

Kantor Kejaksaan Negeri menjelaskan jika Andrew diduga menyebarkan foto porno itu tanpa persetujuan mantan pacarnya pada bulan April dan Mei 2021.

Pihak berwenang juga mengungkapkan jika Andrew memberi keterangan pada postingannya dengan kata-kata yang menghina dan vulgar.

Baca Juga: Bobby Nasution Minta Satgas Covid-19 Awasi Penyedia Layanan PCR

Pejabat berusia 32 tahun tersebut diduga menyebarkan foto-foto menggunakan beberapa akun Reddit berbeda yang ia buat menggunakan nama mantan pacarnya.

Mantan pacar Andrew menemukan postingan foto-foto porno itu pada bulan Mei dan langsung melaporkannya kepada pihak berwenang.

Perempuan tersebut mengatakan kepada pihak berwenang jika foto-foto porno itu hanya dimiliki oleh Andrew Bradshaw.

Perempuan itu mengungkapkan jika ia mengirim foto-foto porno tersebut ketika mereka sedang menjalin hubungan romantis.

Dia mengatakan mereka tidak lagi menjalin hubungan ketika foto-foto itu ditemukan.

Baca Juga: Beredar Video Petugas Dishub Joget Sambil Pamer Uang, Bobby Nasution Turun Tangan

Bradshaw didakwa dengan 50 tuduhan menyebarkan foto porno balas dendam. Dia dibebaskan atas pengakuannya sendiri di pengadilan yang digelar pada Senin (15/11/2021).

Andrew Bradshaw adalah walikota termuda Cambridge dalam sejarah ketika dia menjabat pada bulan Januari, menurut situs web resmi kota tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah kota Cambridge mengatakan telah mengetahui masalah yang melibatkan sang wali kota.

Pemerintah kota Cambridge mengatakan akan bekerja sama dengan Polisi Negara Bagian Maryland dan Kantor Kejaksaan Negara untuk menangani kasus tersebut.

Load More