SuaraSumbar.id - Harga cabai merah di Pasar Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), naik drastis. Hari ini, Rabu (10/11/2021) harga cabai merah mencapai Rp 52 ribu per kilogramnya.
Menurut pegadang di Pasar Kota Pariaman, harga tersebut naik lebih dari 100 persen dibandingkan harga dua pekan lalu, yakni Rp 28 ribu per kilogram.
"Harga cabai melonjak, sebelumnya Rp 24 ribu sampai Rp 26 ribu per kilogram. Sekarang sudah Rp 52 ribu," kata salah seorang pedagang di Pasar Pariaman, Baik Eka Liswati.
Menurutnya, kenaikan harga cabai dipicu cuaca buruk yang mempengaruhi hasil panen petani di Sumbar. Dengan begitu, cabai yang kini beredar kebanyakan dari Jawa, Medan, dan Kerinci.
"Biasanya pembeli membeli cabai satu kilogram sekarang pembeli hanya membeli seperempat kilogram," katanya.
Selain cabai, kata dia minyak goreng juga mengalami kenaikan harga dari Rp 12 ribu sampai Rp 14 ribu per liter sekarang menjadi Rp 18 ribu per liter untuk minyak curah. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan dari Rp 27 ribu per liter menjadi Rp 34 ribu per liter.
Sejalan dengan itu, salah seorang pedagang lainnya di Pasar Pariaman Gusniati Eni mengatakan harga cabai saat ini melonjak padahal sekitar satu minggu lalu baru mencapai Rp40 ribu perkilogram.
"Di tingkat pedagang cabai eceran sudah mencapai Rp55 ribu per kilogram bahkan ada yang Rp60 ribu per kilogram," ujarnya.
Ia menyampaikan untuk harga kebutuhan pokok lainnya selain telur dan daging ayam masih normal atau belum menunjukkan perubahan.
Baca Juga: Jelang Nataru Harga Cabai Merah di Batam Naik Rp50 Ribu/Kg, Alasannya karena Ini
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Yaminurizal mengatakan, kenaikan harga tersebut tidak terlepas dari hukum pasar dan faktor alam.
"Yang pasti kami terus memantau sehingga harga sembako dapat dikendalikan," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Erupsi Gunung Marapi Terbaru: Kolom Abu 1.000 Meter, Status Level II Waspada Tetap Berlaku!
-
CEK FAKTA: Qotar Borong Rudal Banaspati dari Indonesia, Infonya Heboh!
-
Lowongan Kerja Non ASN Kemenko PM 2025 Tanpa Batas Usia, Ini Posisi yang Masih Dibuka
-
6 Fakta Zamroni Aziz Viral Lempar Mikrofon, Rekam Jejak Kepala Kanwil Kemenag NTB Dibongkar Lagi!
-
Kekayaan Zamroni Aziz Kepala Kanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon, Dulu Dilaporkan Gratifikasi