SuaraSumbar.id - Seorang gadis bernama Adinda Puspa Sari (17) mengalami pembekakan payudara sebelah kanan. Hal itu terjadi setelah warga asal Desa Bato, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) itu menerima suntik vaksin Covid-19.
Gadis tersebut menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas pembantu di daerah setempat pada Sabtu (21/8/2021). Setelah dua jam dan sudah di rumah, payudaranya membengkak serta merasakan nyeri yang luar biasa.
Atas hal yang dialaminya itu, dia dirujuk ke RSUD Sadikin pada Senin (23/8/2021) dan ditangani oleh dokter bedah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah mengatakan, pihaknya telah melakukan rujukan remaja tersebut dari tempat awal ia dirawat.
"Masih dalam pengawasan dokter. Kita sudah menunjuk RSUD Pariaman sebagai rumah sakit rujukan yang sebelumnya dirawat di rumah sakit Sadikin," katanya kepada SuaraSumbar.id, Kamis (26/8/2021).
Nazifah mengaku belum memastikan penyebabnya karena suntik vaksin. Menurutnya, dokter yang menangani pasien masih melakukan perkebembangan setiap harinya.
"Mana tahu dia ada riwayat penyakit namun belum karena merasakan gejalanya. Ketika di vaksin, menjadi terpicu sehingga baru merasakan sakit," tuturnya.
Menurut laporan yang diterimanya, ada dua pasien yang mengalami gejala usai vaksin. Tetapi untuk pasien yang lainnya itu memang susah ada riwayatnya (penyakit).
"Katanya dia pernah melakukan suntik vaksin sekitar 10 tahun yang lalu. Menurut pengakuannya, ia juga mengalami pembengkakan di payudara usai suntik," katanya.
Baca Juga: Usai Divaksin Covid-19, Payudara Gadis 17 Tahun di Pariaman Bengkak Sebelah
Berdasarkan pengakuan ibu Adinda, Marleni bahwa dirinya mengizinkan anaknya mengikuti vaksin Covid-19 karena persyaratan perkuliahan di salah satu perguruan tinggi yang akan diikutinya bulan depan.
Usai di vaksin, anaknya merintih kesakitan sehingga ia menghubungi nomor yang tertera di surat vaksin anaknya dan dia diminta memberikan paracetamol dan mengompresnya.
Setelah itu, karena sakit yang diderita anaknya tidak kunjung reda maka ia segera mendatangi bidan dan diberikan obat.
"Karena Sabtu dan Minggu tidak ada dokter maka Senin baru saya bawa ke RSUD Sadikin," kata dia
Saat ini, sakit yang diderita remaja itu sudah mulai reda selama mengkonsumsi obat yang diberikan dokter sedangkan pembengkakan sudah mulai berkurang namun sekarang timbulan benjolan.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
CEK FAKTA: Qotar Borong Rudal Banaspati dari Indonesia, Infonya Heboh!
-
Lowongan Kerja Non ASN Kemenko PM 2025 Tanpa Batas Usia, Ini Posisi yang Masih Dibuka
-
6 Fakta Zamroni Aziz Viral Lempar Mikrofon, Rekam Jejak Kepala Kanwil Kemenag NTB Dibongkar Lagi!
-
Kekayaan Zamroni Aziz Kepala Kanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon, Dulu Dilaporkan Gratifikasi
-
Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!