Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 14:15 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Seorang siswa kelas 7 fi sekolah swasta India tewas usai dipukuli guru gara-gara tidak membuat PR. Polisi pun telah meringkus guru bernama Manoj Kumar itu.

Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Salasar, distrik Churu, Rajasthan. Mengutip Suara.com, Sabtu (23/10/2021), guru tersebut diduga memukuli anak laki-laki berusia 13 tahun itu dengan tongkat.

Sandeep Vishnoi, seorang polisi yang bertugas di Salasar, mengungkapkan seorang warga asal Kolasar bernama Omprakash melaporkan bahwa putranya yang merupakan siswa Kelas 7 di sebuah sekolah swasta menjadi korban pemukulan oleh gurunya.

Dia mengatakan bahwa dalam 15 hari terakhir, bocah itu mengeluh sekitar empat hingga lima kali bahwa gurunya memukulnya tanpa alasan.

Baca Juga: Cara Bersihkan Perhiasan Agar Selalu Nampak Baru Meski Sering Digunakan

Insiden itu terungkap sekitar pukul 09.15 waktu setempat pada Rabu (20/10/2021) ketika guru tersebut menelepon Omprakash, memberi tahunya bahwa putranya telah jatuh pingsan.

Manoj memberi tahu bahwa anak tersebut tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan itulah sebabnya dia dipukuli hingga jatuh pingsan. Ia bahkan sempat beralasan bahwa anak itu pura-pura mati.

Setelah beberapa waktu, ketika Omprakash sampai di sekolah, dia menemukan bahwa istrinya sudah lebih dulu berada di sana dan semua siswa lainnya ketakutan.

Siswa lainnya mengatakan Manoj tanpa ampun meronta-ronta bocah itu. Manoj menjepit dan memukul anak tersebut dengan kepalan tangan dan kaki.

Anak tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit swasta terdekat. Sayangnya anak tersebut dinyatakan meninggal oleh para dokter.

Baca Juga: Tanpa Olahraga Berat, 3 Pekerjaan Rumah Ini Bantu Cegah dan Atasi Demensia!

Sandeep mengatakan Omprakash selaku ayah dari almarhum telah mendaftarkan kasus kekerasan tersebut. Guru tersebut ditangkap dengan segera setelah kasus itu diajukan. [Jacinta Aura Maharani]

Load More