Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 21 Oktober 2021 | 08:42 WIB
Bus Arema FC Diserang, Kaca Depan dan Samping Hancur saat singgah di depan Hotel New Saphir, Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam. [Tangkapan layar Instagram Story/@juaragan_99]

SuaraSumbar.id - Bus Arema FC diserang sekelompok orang tak dikenal saat singgah di depan Hotel New Saphir, Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam. Seorang pelakunya tertangkap tangan membawa bendera berlogo Persebaya Surabaya.

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Story Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

"Dewasa dan bijak dong jadi suporter!" tulis Gilang Widya Pramana di Instagram Story, dikutip dari Suara.com.

"Salah satu pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!" tambahnya.

Baca Juga: Bus Arema FC Diserang, Pelaku Bawa Bendera Berlogo Persebaya Surabaya

Melalui unggahan di Instagram Story, Gilang Widya Pramana membagikan foto kondisi bus Arema FC yang menjadi korban aksi vandal tersebut. Terlihat kaca depan dan samping bus pecah.

Kejadian perusakan bus Arema FC terjadi jelang tim berjuluk Singo Edan itu bertanding melawan Persiraja Banda Aceh dalam laga pekan ke-8 Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/10/2021).

Gilang Widya Pramana menjelaskan bahwa bus Arema FC diserang saat beberapa kru berada di dalamnya. Pelaku disebutnya berjumlah lebih dari 10 orang.

"Para pelaku dikejar sama ofisial kami, sudah ditangkap beberapa orang dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian," tulis Gialng di Instagram, Kamis (21/10/2012) dini hari WIB.

Masih dari penuturan Gilang, orang-orang tak dikenal itu menyerang bus Arema secara brutal dengan menggunakan rantai, gear, dan kunci inggris.

Baca Juga: Bus Arema FC Diserang, Kaca Depan dan Samping Hancur

Gilang menekankan bahwa fans Arema FC harus bijak dalam merespons kejadian tersebut. Dia berharap Aremania bisa menjadi contoh suporter yang baik.

"Aremania tunjukkan ya kita suporter yang baik," tulis Gilang.

Load More