SuaraSumbar.id - Polres Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengungkap fakta kasus dugaan penggelapan motor. Hal ini menanggapi video viral yang diunggah akun Instagram @rahmi_fhsb dengan judul "Memohon keadilan Bapak Kapolri".
"Benar, kita sudah melihat video yang viral yang diunggah oleh anak dari Bapak Malauddin di Instagram terkait kasus penggelapan sepeda motor dan sudah sidik serta telah dilimpahkan ke Kejaksaan," kata Kasat Reskrim Polres Pasaman Iptu Nofrizal, Senin (18/10/2021).
Video viral itu diunggah pada hari Sabtu (16/10/2021). Sampai kini, video tersebut telah ditonton sebanyak 1.226 kali dengan enam komentar.
Polisi mengklaim, pernyataan dalam video tersebut berbeda dengan fakta sebenarnya. Sebab, sebelumya pihak kepolisian telah melakukan penyidikan dan telah memberikan upaya kekeluargaan terhadap korban bernama Arpan dan tersangka bernama Mauluddin.
Baca Juga: BKSDA Sumbar Ungkap Penjualan Tulang Harimau Sumatera di Pasaman Barat, 2 Pelaku Diciduk
Proses mediasi itu berlangsung di hadapan pengacara. Namun saat itu, tersangka sendiri yang tidak mau berdamai.
"Sebelum sidik tetap kita berikan terhadap tersangka dan korban untuk mencari solusi diselesaikan secara kekeluargaan, tapi tersangka tidak mau juga untuk diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.
Setelah itu, sidik berlanjut hingga P21 berdasarkan berkas lengkap Kejaksaan Negeri Lubuk Sikaping dan dilakukan tahap dua. Saat ini, Mauliddin sendiri ditahan oleh Jaksa untuk menjalani proses sidang di pengadilan.
Berikut pernyataan dalam video yang diunggah akun Instagram @rahmi_fhsb.
Assalamualaikum saya Nursakinah Hasibuan anak dari anak dari Haji Mauluddin Hasibuan, saya sedih orang tua kami dilakukan tidak adil dari kepolisian kami merasa dizolimi, ada masalah keluarga seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Abrasi Sungai di Padang Pariaman, Puluhan Keluarga Mengungsi
Karena ini adalah masalah keluarga kemudian dipaksakan oleh Polres Pasaman, Lubuk Sikaping, Sumatera Barat, untuk proses hukum, padahal ini masalah keluarga menyangkut penggelapan motor, motor ada di rumah kami.
Ia mengungkapkan bagaimana mungkin orang tua dikatakan sebagai penggelapan motor sementara motornya aman dan ada di rumah kami serta tidak berpindah tangan, padahal sebelumnya masalah ini sudah digelar di Polda Sumatera Barat dan rekomendasikan oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Sumbar diselesaikan secara kekeluargaan.
Mengingat motor yang dituduhkan oleh orang tuanya bukan juga motor milik pelapor tapi kebenarannya adalah motor itu milik orang tuanya yang diperoleh dari bonus hadiah pembelian oli terbanyak diberikan oleh CV Boy Karya Lubuk Sikaping sebagai penyuplai oli kepada toko cahaya motor milik orang tuanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Komdigi soal Wartawan Asing Izin Polisi untuk Liputan di Indonesia: Hanya Pendataan
-
Ajudan Kapolri Berulah, Komnas HAM Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis
-
Viral! Ajudan Kapolri Kasar pada Jurnalis di Semarang: Kalian Pers, Saya Tempeleng Satu-Satu!
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!
-
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya
-
DANA Kaget 18 April 2025: Siapa Cepat Dia Dapat, Klaim Saldo Gratis Sekarang!
-
Wacana Sumatera Barat Jadi Daerah Istimewa Minangkabau Menguat Lagi, Ini Alasan dan Dasarnya!