Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 17 Oktober 2021 | 18:37 WIB
Cek Fakta foto Anies Baswedan pegang celana dalam wanita (turnbackhoa.id)

SuaraSumbar.id - Foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sedang memegang celana dalam wanita, beredar di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook Lucy Suzanna dengan narasi Gubernur Anies Baswedan sedang bertanya jawab dengan seorang penjahit.

"Yang kaya gini kalau dibikin tugu bagus nggak ya?"

"Bagus ndasmu,"

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Foto Anies Baswedan Memegang Celana Dalam Wanita, Benarkah?

Benarkah narasi dalam foto tersebut?

Mengutip Suara.com, foto yang memperlihatkan sosok Anies Baswedan memegang celana dalam wanita tersebut adalah hasil editan.

Foto asli memperlihatkan Anies sedang memegang masker kain ketika ia meninjau proses produksi masker buatan IKM dan UKM binaan di Jakarta.

Lewat unggahan di akun Twitter dan Facebooknya 01/5/2020, Anies Baswedan mengunggah foto tersebut disertai dengan keterangan bahwa ia sedang meninjau produksi masker kain.

"20 juta masker kain diproduksi bagi seluruh penduduk Jakarta. Tiap orang dapat 2 masker, gratis. Ini ikhtiar Pemprov DKI Jakarta untuk melindungi warga sekaligus menggerakkan roda perekonomian di kampung-kampung", tulis Anies di akun twitternya.

Baca Juga: Anies Tinjau Infrastruktur Kampung Tanah Merah di Jakarta Utara

Cek Fakta foto Anies Baswedan pegang celana dalam wanita (turnbackhoa.id)

Sebelumnya, foto editan tersebut juga pernah beredar pada oktober 2020 lalu dengan narasi yang menyebut bahwa Anies memborong celana dalam wanita.

Foto tersebut sudah diverifikasi faktanya pada webstite turnbackhoax.id berjudul "[SALAH] Anies Borong Celana Dalam Cewek".

KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa foto Anies Baswedan memegang celana dalam wanita tidaklah benar. Foto tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang dimanipulasi.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.

Load More