SuaraSumbar.id - Selain keelokan budayanya, Sumatera Barat (Sumbar) dikenal sebagai daerah penghasil kuliner paling nikmat di Nusantara. Bahkan, rendang berhasil menyabet predikat sebagai makanan terlezat di dunia.
Dari sekian banyak makanan khas Ranah Minang, SuaraSumbar.id mencoba merangkum 10 makanan khas Sumbar yang menjelajah lidah Nusantara dan tak asing bagi masyarakat Indonesia. Berikut daftarnya:
1.Rendang
Rendang adalah salah satu warisan kuliner khas Padang yang masih terjaga hingga sekarang. Kemudian makanan khas Padang ini, terkenal hingga ke dunia gastronomi dunia.
Tahun 2011 lalu, kuliner warisan nenek moyang Ranah Minang ini pernah masuk ke dalam daftar 50 makanan terlezat di dunia. Bahkan hampir seluruh penjuru Indonesia menyediakan warung makan khas Padang yang tersebar di setiap kota. Kemudian dilabel dengan Rp20 ribu/porsi.
Baca Juga: Resep Rendang Ayam Simpel, Dijamin Enak dan Bikin Ketagihan
Rendang itu sendiri adalah masakan daging sapi dengan bumbu rempah-rempah yang berasal dari ranah Minang.
Proses pembuatannya dilakukan dengan cara memasak menggunakan santan berulang ulang selama beberapa jam sampai kuahnya kering hingga berwarna kehitaman.
2. Dendeng Balado
Dendeng balado ini terbuat dari bahan daging sapi yang diiris tipis. Kemudian disajikan Dendeng dengan siraman sambal berwarna merah atau hijau.
Makanan khas Padang yang satu ini memiliki dua jenis yakni dendeng balado kering dan basah. Kalau yang kering tidak menggunakan kuah, hanya disirami sambal. Sedangkan yang basah menggunakan kuah minyak hasil rebusan cabai.
Makan ini sangat mudah didapati bahkan warung-warung tak jarang menyediakan makanan ini dan harganya berkisar Rp17 ribu hingga Rp20/porsinya.
Baca Juga: Ingin Mencoba Membuat Rendang Ayam, Ini Dia Resepnya
3. Sate Padang
Sate Padang disajikan dengan bumbu kuah kacang yang kental dan ditambah cabai sehingga rasanya gurih, pedas, dan lezat.
Sate Padang ini berbahan dasar daging sapi lidah, atau jeroan seperti jantung, usus dan lainnya. Kemudian sate berbahan daging ayam juga ada.
Makanan khas Padang yang satu ini sangat mudah didapatkan, baik di restoran maupun diemperan jalan sekalipun. Makanan ini sangat cocok disantap ketika sedang hangat.
Untuk harga, sate Padang dilabel bervariasi yakni dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu/porsinya.
4. Gulai Tunjang
Gulai Tunjang khas Padang adalah gulainya terdapat campuran tulang lunak.
Tekstur dari Gulai Tunjang sendiri kenyal dan memiliki rasa yang gurih dan pedas. Kuah Gulai Tunjang sendiri disajikan dari santan merah dengan tambahan bumbu yang khas.
Gulai asal Padang ini terbuat dari kikil sapi dan bisa kamu temukan di restoran padang. Nah, kamu pun bisa membuat sendiri dan menyajikannya untuk keluarga di rumah.
5. Cancang
Cancang atau cincang adalah olahan daging sapi yang dicincang kecil-kecil kemudian dijadikan gulai kalio.
Kuah yang kental adalah satu rahasia kenikmatan cancang. Untuk pembuatan cancang ini bahan yang biasa digunakan lemak daging sapi atau kambing.
Sama hal dengan sate Padang, cancang sangat disantap ketika masih hangat. Jika berkunjung ke Padang, kamu bisa mendapatkan cancang ini di warung nasi dan harganya berkisar Rp.15 ribu sampai Rp20 ribu/porsinya.
Kuahnya sendiri terbuat dari air rebusan daging atau kaldu. Sate Padang cocok dinikmati ketika hangat. Harga Sate Padang sendiri mulai dari Rp. 20.000/porsi.
6. Asam Padeh
Asam Padeh adalah makanan sejenis gulai, namun tidak mengandung santan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan ini berupa ikan laut seperti ikan tongkol, ikan sarden atau menggunakan daging sapi.
Sedangkan bumbu berbahan dari rempah-rempah khas minang seperti lengkuas, bawang, kemiri, sere, asam kandis kering dan lain-lain.
Untuk rasanya pedas keasam-asaman seperti nama 'Asam Padeh'. Bagi yang penasaran, kamu bisa membelinya di rumah makan Padang. Sementara harga Asam Padeh perporsinya berkisar Rp10 ribu hingga Rp15 ribu/porsinya.
7. Lamang
Lamang atau lemang merupakan makanan trasional yang hanya bisa ditemukan di ranah minang. Jikapun ditemukan di daerah lain, tentu kualitas dan rasanya sangat berbeda.
Makanan turun temurun ini tidak bisa ditemukan direstoran mewah dan adanya di tempat-tempat tertentu seperti di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Padang, Sumbar pada umumnya.
Lemang ini terbuat beras ketan yang sudah direndam pakai air dan santan kelapa. Kemudian dimasukkan ke dalam ruas bambu. Proses masaknya simpel yakni dengan memasukkan adonan ke dalam ruas bambu dan dibakar.
Kemudian makanan sering ditemukan dihari besar Islam yakni Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
8. Lompong Sagu
Kue khas Minang ini terbuat dari tepung sagu sesuai dengan namanya. Tepung sagu diolah bersama dengan pisang kepok, santan, kelapa, dan gula aren.
Lompong Sagu dibuat dengan cara dipanggang sehingga sehingga mengeluarkan aroma yang khas dan enak di santap.
Lompong Sagu memiliki rasa manis dan sediit gurih dengan tekstur yang kenyal. Sama halnya dengan Lemang, Lompong sagu sangat nikmat disantap sewaktu masih hangat.
9. Dadiah
Dadiah juga salah satu makanan unik asal Padang. Makanan ini terbuat dari fermentasi susu Kerbau yang dibuat secara alami menggunakan ruas batang bambu.
Untuk pemrosesan pembuatan Dadiah ini cukup menyita waktu lama, biasanya bisa satu hari penuh. Dengan proses pembuatannya lama, tentu tidak akan mengkhianati rasa.
Dadiah memiliki tekstur yang lembut denagn rasa sedikit asam, sekilas mirip dengan yoghurt. Yang menjadi khas dari Dadiah adalah karena bahan dasarnya susu Kerbau.
10. Palai Bada
Palai Bada (Pepes Teri Basah) terbuat dari ikan teri basah yang dicampur dengan parutan kelapa, serta beragam bumbu seperti daun kunyit, daun serei, lengkuas, asam, dan lainnya.
Palai Bada adalah salah satu makanan tradisional tanah minang, terlihat dari cara pembuatannya yakni di bungkus dengan daun pisang lalu di tusuk ujung-ujungnya dengan lidi, kemudian di panggang.
Setelah matang, Palai Bada akan mengeluarkan aroma harum. Makanan ini juga bisa ditemukan di sejumlah rumah makan di Kota Padang. Sedangkan untuk harganya sangat terjangkau yakni Rp5 ribu hingga Rp10 ribu/porsinya.
Itulah sepuluh makanan khas Ranah Minang yang wajib kalian coba. Membayangkan saja sudah bikin ngiler, apalagi menikmatinya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Jangan Bosan dengan Sisa Rendang Lebaran, Ubah Jadi 5 Hidangan Lezat Ini Yuk!
-
BCL Rela Aduk 8 Jam, Berapa Waktu Ideal Memasak Rendang sampai Daging Empuk?
-
Willie Salim Masak Besar di Depok, Kini Dibandingkan dengan Kasus Hilang Rendang di Palembang
-
BCL Turun ke Dapur! Aksinya Masak Rendang 12 Kg Jelang Lebaran Bikin Kagum
-
Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
2 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Bukittinggi-Payakumbuh saat Lebaran
-
Harunya Lebaran 2025 di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Padang Melepas Rindu dengan Keluarga
-
Lebaran Aman dengan BRI: Hindari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025