Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 30 September 2021 | 18:15 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi (Foto: Covesia-Laila]

SuaraSumbar.id - Sejumlah titik jalan nasional Padang-Kerinci, tepatnya di kawasan Kabupaten Solok dan Solok Selatan mengalami kerusakan parah.

Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, kerusakan jalan tersebut dipicu aktivitas tambang galian C yang beroperasi di wilayah tersebut.

"Sejumlah titik (jalan nasional) ada aktivitas pertambangan di bagian bukitnya. Ini mengakibatkan kerusakan jalan menuju Solok Selatan," katanya, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya, saat mengambil pasir, para penambang menggunakan air. Air tersebut tergenang dan melimpah yang mengakibatkan longsoran sehingga menyebabkan kerusakan jalan.

Baca Juga: Mahasiswa Sumbar Demo, Desak Batalkan Pemecatan 57 Pegawai KPK

Untuk menekan kerusakan jalan tersebut, katanya, salah satu upaya yang dilakukan dengan menertibkan tambang tersebut.

Jika persoalan ini bisa segera dibenahi, maka jalan ke Solok Selatan akan lancar. "Kami akan koordinasi dengan Balai Jalan terkait perbaikannya," katanya.

Seorang warga Solok Selatan Hendri (52) mengatakan longsoran dari tambang mengakibatkan penumpukan material yang menutup badan jalan, bahkan menyebabkan penggundukan material.

"Seperti di Air Dingin, material pasir dan bebatuan sudah menumpuk di badan jalan membuat penanjakan karena gundukan material tersebut," katanya.

Selain diakibatkan tambang, kerusakan jalan akibat badan jalan terban dan amblas.

Baca Juga: Terjaring Razia, 9 Wanita Pemandu Karaoke di Pasaman Barat Dikirim ke Panti Rehabilitasi

"Pemerintah harus memiliki solusi permanen agar jalan ke Solok Selatan lancar," katanya. (ANTARA)

Load More