SuaraSumbar.id - Seorang anak di bawah umur tega meracun kekasihnya yang juga masih di bawah umur hingga tewas. Perbuatan keji itu dipicu lantaran pelaku panik mendengar pacarnya hamil.
Peristiwa nahas itu terjadi di Kediri, Jawa Timur. Pelaku berinisial N telah ditangkap jajaran Polres Kediri.
"Pelaku pembunuhan berencana ini dapat terlacak dari percakapan ponsel antara tersangka dengan korban Q. Sebab, dari chatting terakhir, memang korban telah melakukan komunikasi dengan si pelaku N," kata Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, dikutip dari Suara.com, Rabu (29/9/2021).
Kepada polisi, kata Lukman, pelaku N mengakui remaja tewas berinisia Q (14) itu merupakan kekasihnya. Dia mengaku bingung saat kekasihnya mengaku hamil.
"N mengakui perbuatan itu dilakukan karena perasaan kalut, karena ia masih anak-anak tapi kekasihnya justru mengaku dalam kondisi hamil," kata dia.
Pelaku juga mengakui telah berhubungan suami istri dengan korban. Saat komunikasi terakhir, keduanya bertemu di lapangan bola voli di Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jumat (24/9/2021).
Lantas, pelaku memberikan minuman yang diklaim sebagai jamu untuk diberikan kepada korban. Ternyata minuman itu berisi racun ikan dan korban pun tewas usai meminumnya.
"Untuk menentukan penyebab kematian, kami menunggu hasil autopsi korban. Termasuk apakah benar kematian korban karena diracun oleh pelaku," katanya.
Polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya telepon seluler korban dan pelaku, baju korban, serta sepeda yang digunakan pelaku untuk bertemu korban.
Baca Juga: Miris! Disebut Rajin Mengaji, ABG di Kediri Tega Habisi Nyawa Kekasih Pakai Racun Ikan
Saat dilakukan penggeledahan di rumahnya, petugas kepolisian menemukan bukti berupa sisa racun ikan yang diduga digunakan sebagai bahan tambahan dalam racikan jamu.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP mengenai pembunuhan berencana subsider 338 untuk pembunuhan.
Sementara itu, kuasa hukum tersangka, Taufiq Dwi Kusuma mengatakan, pelaku sebetulnya bukan kategori anak nakal. Ia justru anak biasa dan rajin mengaji.
"Kemarin saya sempat ketemu pelaku, kondisi psikisnya baik dan sempat menangis karena ia sangat menyesali perbuatannya. Bahkan ia sudah bertemu dengan kedua orang tua dan meminta maaf. Ia sama sekali tidak ada niat membunuh, tapi karena kondisinya bingung, sebab kekasihnya mengaku hamil," katanya.
Taufik mengatakan, awalnya niat pelaku membawa racun ikan untuk menangkap ikan sungai di desanya. Namun karena adanya pengakuan hamil dari kekasihnya, pelaku mengalihkan dan meminumkan kepada korban.
Ia mengatakan pelaku masih di bawah umur. Untuk itu, ia dengan rekan akan berupaya agar yang bersangkutan bisa ditempatkan di lembaga penitipan anak.
Berita Terkait
-
Bocah SMP Kediri Paksa Pacar Minum Oplosan Jamu dan Potasium Hingga Tewas di Lapangan Voli
-
Keji! Bocah SMP di Kediri Racun Pacarnya yang Sedang Hamil dengan Potasium
-
Kelelahan, Persik Enggak Full Tim Tempur Lawan Bhayangkara FC Besok
-
Sejarah Kerajaan Kediri, Punya 3 Nama Lain Seperti Kadiri, Daha dan Panjalu
-
Mbah Min dan Unjuk Rasa PKI di Perkebunan Djengkol
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Apa Bahaya Fanatik terhadap Mazhab? Hindari Taklid Buta
-
Tragedi Anak Bunuh Ayah Kandung di Agam Demi Uang Rp 13 Juta, Benarkah Gangguan Jiwa?
-
Kronologi Penangkapan 4 Terduga Teroris Pendukung ISIS di Sumbar-Sumut, Sebar Propaganda di Medsos!
-
Puluhan Siswa di Padang Panjang Diduga Keracunan MBG, Begini Respon Kadis
-
20 Universitas Terbaik di Indonesia versi THE WUR 2025, Termasuk UNP dan Unand dari Sumbar!