Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 25 September 2021 | 07:45 WIB
Menpora, Zainudin Amali. (Dok: Kemenpora)

SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo direncanankan akan membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2 Oktober 2021. Saat ini, panitia besar akan berkoordinasi dengan KONI, Kemenpora dan dengan semua unsur terkait persiapan pembukaan tersebut.

Hal itu dinyatakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat memberikan keterangan pers dengan media secara virtual, Jumat (24/9/2021) sore.

Bahkan, kata Amali, untuk menjamin kelancaran PON XX Papua 2021, dia akan berkantor di Papua.

"Pembukaan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe 2 Oktober mendatang rencananya bakal dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Amali, dikutip dari Suara.com, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga: Sindir Jokowi Soal Polemik TWK: Jadi Saksi Nikah Sigap, Ditanya Masalah KPK Gagap

PON XX Papua diadakan di empat klaster; Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke akan dimulai 2 – 15 Oktober 2021. Agar Amali mudah memantau kondisi pelaksanaan PON XX, maka ia pun akan berkantor di Papua selama penyelenggaraan PON berlangsung.

“Untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi dengan PB PON yang ada di sana, saya dan teman-teman akan berkantor dari Papua. Teman-teman yang ada di klaster juga akan bergantian, tapi saya akan ada di sana selama PON berlangsung untuk memastikan supaya semua berjalan lancar. Kita akan berkeliling ke beberapa tempat-tempat pertandingan, baik di Kabupaten dan Kota, Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika,” ucap Amali.

Amali juga mengatakan bahwa sebelum berkantor di Papua, dia sempat meminta izin kepada Presiden Joko Widodo. Sehingga apabila ada rapat terbatas Menpora tetap bisa menghadiri melalui virtual.

“Saya juga sudah minta izin ke Pak Presiden, saya di Papua sampai PON selesai. Nanti kalau ada ratas saya bisa tetap hadir melalui zoom, itu pernah saya lakukan juga waktu kunjungan ke Jayapura,” ujarnya.

Amali pun berharap tidak ada yang menjadi hambatan dalam persiapan ini. Dan kontingen yang ada bisa terlayani dengan baik.

Baca Juga: Indonesia Peringkat Enam Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbanyak yang Divaksin

"Di samping itu, prokesnya sudah berjalan dengan baik. Sebagaimana yang sudah di kerjakan dari teman-teman dari Kemenkes dan BNPB. Dan percepatan vaksinasi sampai sekarang dilakukan," ujarnya.

Load More