Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 21 September 2021 | 09:56 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Welly].

SuaraSumbar.id - PDI Perjuangan (PDIP) akan memberikan sanksi tegas kepada para kader yang ikut-ikutan melakukan deklarasi Capres-Cawapres 2024 sebelum ditetapkan oleh partai.

"Manakala ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin, dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi," kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dikutip dari Suara.com, Selasa (21/9/2021).

Menurut Hasto, PDIP memercayakan sepenuhnya berkaitan dengan penetapan capres dan cawapres pada hasil Kongres V Partai. Dimana, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat mandat untuk menetapkan.

"Apa yang terjadi sama dengan tahun 2014 dan 2019 yang lalu, dimana Ibu Megawati Soekarnoputri menetapkan Pak Jokowi sesuai dengan mandat Kongres Partai, dan terbukti Beliau hadir sebagai pemimpin yang telah lama dipersiapkan dan mampu memikul tanggung jawab sebagai pemimpin bangsa," tuturnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Harta Pejabat Meningkat karena Bonus Jualan Vaksin Corona, Benarkah?

Hasto meminta seluruh kader PDIP agar bersabar menunggu persoalan Capres-Cawapres. Menurutnya, yang menjadi fokus saat ini bagaimana soal kualitas pemimpin.

Selain itu, Hasto juga mengingatkan, agar seluruh kader fokus saja tehadap penanganan pandemi Covid-19. Soal relawan, kata dia, belum saatnya untuk dibentuk.

"Prinsipnya seluruh relawan pemenangan akan dibentuk paska penetapan secara resmi pasangan calon dari Partai. Saat ini lebih baik membantu rakyat menangani pandemi," tandasnya.

Load More