SuaraSumbar.id - Megawati Soekarnoputri menahan tangis saat berterima kasih atas perhatian dan doa yang diberikan para kader PDIP atas beredarnya kabar hoaks tentang dirinya sakit dan dilarikan ke ICU.
Mengutip Suara.com, Megawati yang hadir secara virtual dalam agenda partai menegaskan bahwa dirinya sehat. Ia tampak menunjukkan muka haru saat menjelaskan kondisi dirinya terkini.
"Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat, tidak kurang suatu apapun," ujar Megawati.
"Dan terima kasih apa ya, (suara menahan tangis) atas perhatiannya dan doanya. Bagaimana ya saya sendiri sampai berpikir kok ada saja orang begitu," ucapnya.
Baca Juga: Kabar Hoaks Megawati Soekarnoputri Kritis Beredar, Hasto Sampai Menangis
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangn Hasto Kristiyanto juga terlihat menangis dan mengelap air mata mendengar kalimat yang diucapkan Mega. Bukan kali pertama, Mega mengatakan Hasto juga menangis ketika mendengar hoaks menyebut dirinya sakit.
"Pak Hasto waktu setelah beredar (hoaks) datang kepada saya, sampai nangis-nangis, saya bilang, kenapa mesti nangis? orang itu tahu kalau itu nggak benar, kamu toh ketemu saya sendiri," tutur Mega.
Menurut Mega, Hasto sempat menyampaikan rasa kesalnya mendengar hoaks tersebut. Namun langsung ditepis oleh Mega, bahwa itu hal yang biasa, ada orang yang suka dan tidak suka kepadanya.
Sebelumnya, Megawati angkat bicara ihwal hoaks yang menyebut dirinya sakit dan dirawat. Megawati menilai hoaks yang mengarah kepada dirinya itu sudah berlebihan.
"Mereka sendiri lupa sampai bisa membuat sebuah hoaks yang sangat mengarah kepada suatu yang berlebihan, sampai melupakan bahwa kehidupan seseorang itu ada yang punya," katanya.
Baca Juga: Terharu Didoakan Kader PDIP, Megawati Menahan Tangis Tepis Hoaks Sakit
Megawati bercerita bahwa ada juga pihak yang menanyakan langsung tentang kondisi dirinya seiring hoaks tersebut. Bahkan ia menemukan ada hoaks yang menampilkan foto orang lain seolah-olah itu dirinya yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Tadi pagi sampai ada gambar dari salah seorang tadinya menteri saya, dia sampai menanyakan sama sekertaris saya (sosok) seperti seseorang sedang berbaring di rumah sakit, tapi tentu saja tertutup," kata Megawa.
"Saya bilang sama sekertaris saya, 'kamu mbok ndak usah ngamuk-ngamuk lah, biarkan saja lah orang'. Sampai saya bilang, kita ini kan ada yang punya, serahkan saja sama yang punya," katanya.
Berita Terkait
-
Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
-
Polisi Benarkan Keponakan Megawati Terlibat Judi Online, Ternyata Termasuk Tersangka Utama
-
Rekam Jejak Alwin Jabarti Kiemas, Tersangka Judol yang Disebut Sebagai Keponakan Megawati
-
PDIP Protes Stiker 'Mau Dipimpin Siapa', Pengamat Duga Tokoh di Belakang RK-Suswono Lebih Dahsyat
-
Kebagusan Jadi Lokasi Megawati dan Keluarga Untuk Mencoblos di Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan