SuaraSumbar.id - Mantan marinir Amerika Serikat (AS) yang diduga menderita kesehatan mental menembak empat orang warga secara brutal.
Pelaku ini dilaporkan pernah bertugas sebagai sniper di Irak dan Afghanistan. Mengutip Suara.com, Selasa (7/9/2021), dia mengenakan pelindung tubuh dan menembaki orang secara acak, termasuk korbannya seorang ibu dan bayi berusia 3 bulan dalam gendongannya.
Bryan Riley terlibat baku tembak besar-besaran dengan polisi dan deputi sebelum dia terluka dan menyerah, kata sheriff Florida pada hari Minggu.
Seorang gadis berusia 11 tahun yang ditembak tujuh kali dilaporkan selamat.
Baca Juga: VIRAL Wanita Pakai bikini di Bandara, Jalan Santai Bawa Tas
Sheriff Polk County Grady Judd mengatakan Bryan Riley yang berusia 33 tahun sangat agresif dan mencoba merebut pistol dari polisi.
Pacarnya mengatakan Riley berulang kali mengungkapkan bahwa dia bisa bicara dengan Tuhan.
"Mereka memohon untuk hidup dan saya tetap membunuh mereka," katanya selama interogasi.
Riley, yang tidak memiliki sejarah kriminal juga mengatakan dia menggunakan metamfetamin.
Kendaraannya juga telah diisi dengan persediaan untuk baku tembak, kata pihak berwenang, termasuk peralatan pengontrol pendarahan.
Baca Juga: Heboh Video Wanita Pakai Bikini Jalan-jalan di Bandara
Berita Terkait
-
Pejabat AS Tegaskan Belum Ada Keputusan Final soal Gencatan Senjata Israel dengan Hizbullah
-
Scott Bessent Ungkap Rencana Pemotongan Pajak Besar-besaran di Pemerintahan Donald Trump
-
1 dari 3 Remaja Yahudi Amerika Dukung Hamas, Ungkap Studi Israel
-
Ternyata Ini Alasan Donald Trump Akan Pecat Ribuan Personel Transgender dari Militer AS
-
Rencana Kebijakan Kontroversial di Hari Pertama Menjabat, Trump Akan Pecat 15.000 Tentara Transgender?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan