SuaraSumbar.id - Anggota Komisi V DPRD Sumatera Barat Maigus Nasir mengatakan, KONI Sumbar mengklaim kontingen yang diberangkatkan ke PON Papua memiliki potensi menghasilkan medali.
"Kita sudah melakukan rapat dengar pendapat dengan pengurus KONI Sumbar terkait keberangkatan ini. Kita minta KONI betul-betul lakukan kajian, evaluasi terkait atlet yang berangkat ini," kata dia di Padang, Kamis (3/9/2021).
Dalam pertemuan itu KONI Sumbar mengatakan telah melakukan efisiensi terkait jumlah atlet dan kontingen yang akan berangkat.
"Kita minta KONI Sumbar betul-betul lakukan kajian karena ini berdampak pada biaya akomodasi karena jauhnya jarak serta keamanannya," kata dia.
Baca Juga: Top 5 Sport: Maverick Vinales akan Balap di MotoGP Aragon Bareng Tim Aprilia Racing
Menurut dia KONI Sumbar sendiri memprediksi dapat menghasilkan medali dari cabang atletik dua medali emas, angkat berat satu emas, binaraga satu emas, balap motor satu emas, billiard satu emas, catur satu emas dan cricket satu emas.
Kemudian gulat dua emas, gantole dan paralayang enam emas, karate satu emas, kempo dua emas, muathai satu emas, panjat tebing satu emas, panahan satu emas, pencak silat dua emas, sepak takraw satu emas, taekwondo dua emas, tarung derajat dua emas, tinju satu emas dan senam satu emas.
Sementara untuk kontingen Sumbar yang akan berangkat sebanyak 320 orang yang terdiri dari 188 atlet, 58 pelatih, 8 medis, 14 bootman, 25 panitia, enam orang dari media dan 21 orang keamanan dari kepolisian.
Data KONI Sumbar, anggaran yang dibutuhkan untuk PON XX Papua diantaranya biaya Pelatprov Sumbar untuk PON XX Rp10,1 miliar, biaya pelatihan intensif khusus untuk PON Rp2,2 miliar, biaya keberangkatan kontingen Sumbar ke-21 sebanyak Rp12,2 miliar.
Jumlah keseluruhan kebutuhan adalah Rp35,9 miliar sementara anggaran yang disediakan dari APBD Provinsi sebesar Rp17,6 miliar sehingga terjadi kekurangan sekitar Rp18,2 miliar.
Baca Juga: DIY Targetkan 11 Medali Emas di PON Papua
"Laporan KONI Sumbar persiapan keberangkatan sudah 90 persen dan kontingen Sumbar sudah didaftarkan," tegasnya.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Kompak Pakai Baret Brimob, Prabowo Naik Maung saat Saksikan Jokowi Sabet Medali Loka Praja Samrakshana dari Polri
-
Jelang Lengser, Kapolri Listyo Sigit Bakal Kasih Medali Kehormatan ke Jokowi Hari Ini
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan