SuaraSumbar.id - Penganggaran baju dinas dan pembuatan pin emas untuk 45 anggota DPRD Pesisir Selatan (Pessel) sebesar Rp 1,057 miliar yang tertera di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dibenarkan Sekretaris DPRD Jarizal.
Dia membenarkan, jumlah tersebut tidak hanya untuk pengadaan baju saja, namun untuk keseluruhan atribut termasuk pembuatan pin emas yang dianggarkan di tahun 2021.
"Mencakup seluruh atribut. Tujuannya adalah untuk mendukung anggota dewan dalam menjalankan tugasnya," katanya, Jumat (27/8/2021).
Kemudian terkait pengadaan tersebut masih dalam proses tender. Kemudian pengadaan itu sudah sesuai aturan bahwa setiap anggota DPRD mendapatkan hak seperti pakaian.
"Itu hak sesuai aturan untuk tunjangan dinas, termasuk pakaian. Ada enam paket pakaian seperti PSL, PDH, dan pakaian adat. Setiap tahun itu diadakan," tuturnya.
Diakuinya, anggaran Rp 1 miliar lebih itu karena ada dua item yang digabungkan yaitu pakaian dinas dan atribut. Sementara sebelumnya kedua item ini diadakan secara terpisah.
"Ini karena gabungan dua item yakni atribut dan pakaian dinas. Makanya jadi membengkak karena terwujudnya sekarang," katanya lagi
Sebelumnya, publik juga dibuncah dengan informasi pengadaan baju dinas anggota DPRD Sumbar yang jumlah anggarannya mencapai Rp 908.050.000.
Pengamat politik Pengamat Politik sekaligus Akademisi Universitas Andalas (Unand) Padang, Najmudin Rasul menilai jumlah tersebut sangat tidak patut.
Baca Juga: Wow, Pengadaan Baju Dinas dan Atribut DPRD Pesisir Selatan Tembus Rp 1,57 Miliar
"Apalagi dalam kondisi (pandemi), seharusnya itu tidak harus dilakukan anggota DPRD," katanya.
Mestinya, kata dia, mereka lebih mementingkan rakyat. Kapan perlu ditiadakan pengadaan baju tersebut dan dialihkan untuk kepentingan rakyat yang masih merasakan dampak pandemi.
"Alangkah terhormatnya, anggaran itu dialihkan kepada pengadaan alat-alat prokes dan lain lainnya sebagai bentuk empati seorang anggota dewan kepada masyarakat," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!