Mantan anggota parlemen Tanzania, Catherine Ruge menilai komentar Samia sebagai penghinaan bagi perempuan.
Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi, ia menilai terlepas dari kondisi fisik, semua perempuan berhak dihormati.
Selain itu, Catherine juga menilai bahwa semua orang yang mendukung Samia sama saja telah merendahkan kaum perempuan, khususnya yang berprofesi sebagai pesepak bola.
"Pernyataan Presiden Hassan soal pesepak bola wanita merupakan penghinaan bagi semua perempuan," tulis Catherine.
"Semua wanita berhak dihormati. Semua yang mendukung pernyataan Presiden Hassan sama saja merendahkan pesepak bola wanita."
"Karena memiliki dada rata dan dengan begitu tidak memiliki kualitas menarik yang diperlukan dalam membangun rumah tangga (menikah)," katanya. [Eko Isdiyanto]
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Dorong Ekonomi Kreatif, Indosat Perkuat Digitalisasi UMKM Batik di Solok
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya
-
Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan di Padang Buang Bayi di Pinggir Jalan dan Kini Terancam Penjara!