SuaraSumbar.id - Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi salah satu indikator yang memperkuat daerah tersebut masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
"Dari 21 desa wisata di Pariaman yang kami kirim untuk masuk nominasi, Desa Apar masuk 50 besar ADWI 2021," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, Selasa (24/8/2021).
Menurutnya, objek wisata di Desa Apar yang mendukung daerah itu masuk ke ADWI mulai dari STIB, penangkaran penyu, wisata treking ke hutan mangrove, kano di tepi mangrove, dan komunitas latihan selancar di pantai.
"STIB itu yang paling manarik, lalu penangkaran penyu," katanya.
Baca Juga: Residivisi Selundupkan Sabu ke Rutan Padang
Di sekolah tersebut beruk atau kera besar berekor pendek dan kecil diajarkan memetik kelapa. Penggunaan primata ini untuk memetik kelapa merupakan hal yang biasa ditemukan di Kota Pariaman dan daerah tetangga yaitu Kabupaten Padang Pariaman.
Namun Kota Pariaman memanfaatkannya sebagai tujuan wisata atraksi yang menarik untuk disaksikan oleh wisatawan sehingga tidak heran awal 2020 STIB tersebut dikunjungi oleh wisatawan asal Cina.
Penggunaan nama STIB karena beruk tersebut belajar dan mempratikkan ilmu di tempat yang tinggi yaitu di puncak pohon kelapa.
Marhen mengatakan setelah masuk 50 ADWI 2021 ini maka Desa Apar akan dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk melihat dan membuktikan terkait yang ada di desa itu.
Ia menyampaikan pihaknya mendorong komunitas selancar yang biasa berselancar di Pantai Desa Apar untuk membuat tempat perkumpulan di daerah tersebut seperti halnya di Bali dan Lombok.
Baca Juga: Anggaran Baju Dinas Anggota DPRD Sumbar Hampir 1 Miliar, Pengamat: Sangat Tidak Patut
Sebelumnya pada Senin (19/7/2021) Menparekraf menyebut sebanyak 1.831 desa wisata telah tergabung ke dalam ADWI 2021. Selanjutnya pihak kementerian mengerucutkannya menjadi 100 besar hingga akhirnya kemarin diumumkan 50 besar.
Setidaknya, ada empat desa di Sumbar yang masuk ke dalam 50 ADWI 2021 yaitu Desa Wisata Sungai Batang di Kabupaten Agam, Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu di Kabupaten Tanah Datar, Desa Wisata Apar di Kota Pariaman, dan Desa Wisata Saribu Gonjong di Kabupaten Lima Puluh Koto. (Antara)
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
-
Resmi Koalisi! Gerindra-PKS Sepakat Usung Duet Mahyeldy-Vasko Ruseimy di Pilgub Sumatera Barat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan