SuaraSumbar.id - Seorang warga bernama Afrison (46) diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah orang debt collector di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Korban kemudian melaporkan kejadian tak menyenangkan tersebut ke Polsek Padang Utara.
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi telah memeriksa dua orang yang diduga debt collector itu.
“Kita sudah minta keterangan dari dua orang tersebut dan melakukan penyelidikan, namun belum bisa dinaikkan ke penyidikan, mereka masih saksi,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Padang Utara, Ipda Hendrizal seperti dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Kamis (19/8/2021).
Dia mengungkapkan, pihaknya masih melengkapi alat-alat bukti dalam kasus ini. Sehingga, belum ada penetapan tersangka.
“Dilengkapi dulu alat bukti. Kami minta keterangan dulu, belum bisa dipastikan,” tutur Hendrizal.
Sebelumnya, korban Afrison mengalami luka di tangan saat enam orang debt colector mencoba merampas mobil yang dikendarai.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan S Parman, Ulak Karang pada Rabu (18/8/2021).
Awalnya, kata dia, enam orang itu mengajak ke dealer kendaraan tempat membeli mobil yakni di Kota Bukittinggi. Pada saat itu, telah dijelaskan bahwa tidak ada urusan mobilnya dengan pihak dealer.
“Saya juga telah bertemu dengan pihak leasing,” kata Afrison.
Perdebatan pun terjadi dan ketika itu empat orang di antaranya berusaha mengambil mobil. Akibat ketegangan itu, Afrison mengaku tangannya langsung luka.
“Saat bersitegang itulah tangan saya luka dan merasa sakit,” jelasnya.
Afrison mengungkapkan, melihat tangannya terluka, semua pria yang mengaku debt collector tersebut kemudian mundur dan pergi.
Berita Terkait
-
Kronologi Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Diduga Gara-gara Penangkapan Pelaku Tambang Ilegal
-
Menyantap Lezatnya Masakan Padang di Rumah Makan Ganto Sori Kuala Tungkal
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kebangetan! Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Kini Malah Dipakai buat Syuting Video Klip
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan