Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 19 Agustus 2021 | 12:43 WIB
Seorang personel polisi tewas ditembak di Deli Serdang, Sumatera Utara. [Ist]

SuaraSumbar.id - Seorang anggota polisi di Sumatera Utara (Sumut) tewas usai ditembak mati oleh seorang pemuda berinisial YSN (20).

Polisi itu berinisial JSM (44) dengan Aiptu. Dia tercatat sebagai personel Ditresnarkoba Polda Sumut. Sedangkan pemuda itu sehari-harinya bekerja sebagai peternak bebek.

Mengutip Suara.com, polisi malang itu tewas ditempat di lokasi kejadian setelah peluru yang ditembakkan YSN bersarang di kepalanya.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Rabu (18/8/2021) malam.

Baca Juga: Mendagri Tegur Wali Kota Padangsidimpuan Terkait Insentif Nakes

Informasinya, pelaku YSN yang telah diringkus polisi itu masih keluarga dari istri korban. Dugaan sementara, motif pelaku menembak mati anggota polisi itu karena sakit hati dimaki-maki.

Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi mengakui telah menerima laporan penembakan yang telah menewaskan Aiptu JSM

“Iya, benar,” kata Yemi singkat.

Dari keterangan polisi, aksi brutal itu terjadi saat korban sedang membersihkan senjata apinya di depan lemari pakaian dalam posisi berdiri.

Tiba-tiba, pelaku datang arah belakang korban dan merampas senjata api yang sedang dibersihkannya.

Baca Juga: Pondok Pesantren di Sumut Disatroni Maling, Bantuan dari Kabareskirm Dibawa Kabur

Korban pun berbalik arah mengarah kepada pelaku. Saat itulah pelaku menembakkan senjata api ke arah kening korban. Peluru yang menembus kepala korban langsung membuatnya roboh dan tewas di tempat.

Awalnya, pelaku hendak membuang mayat korban, namun dia tak kuasa menyeret jasad korban sendirian. Dia lalu pergi ke rumah tetangga dengan menenteng senpi dan memaksa tetangga membantunya membuang mayat korban.

Namun tetangga itu tidak bersedia dan malah menangkap pelaku. Dari penangkapan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti sepucuk senjata api No HZ233987, Caliber 9 X 19, delapan butir amunisi tajam caliber 9 mm, sebuah magajen senpi, 11 kunci dan sebuah tas sandang.

Pelaku kini sudah diserahkan dan ditahan di Mapolsek Tanjungmorawa, sedangkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.

Load More