SuaraSumbar.id - Pendakian Gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) ditutup sementara. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Edisar mengatakan, penutupan kawasan dan kegiatan pendakian Gunung Talang tersebut hanya sementara waktu yakni, mulai 14 hingga 20 Agustus 2021.
Selain itu, ia juga mengatakan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok juga telah mengeluarkan surat keputusan penutupan pendakian Gunung Talang itu untuk sementara waktu.
Menurut Edisar, surat itu merupakan lanjutan dari surat Kapolres Solok Arosuka meminta untuk menutup sementara kawasan pendakian Gunung Talang upaya mencegah terjadinya kerumunan pemicu penyebaran Covid-19.
“Saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Untuk itu pendakian Gunung Talang perlu ditutup sementara, karena jika dibuka akan berpotensi menimbulkan kerumunan," katanya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Solok menghindari tempat-tempat kerumunan penyebab penularan Covid-19 pada saat perayaan HUT RI 17 Agustus 2021 yang ke-76.
Selain itu, ia meminta agar masyarakat setempat betul-betul serius dalam penerapan protokol kesehatan saat perayaan HUT RI 17 Agustus 2021 yang ke-76.
"Hal itu bertujuan agar kegiatan tersebut nantinya berlangsung dengan lancar dan aman, sehingga terhindar dari penularan COVID-19," kata dia.
Ia juga mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes ketat 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas atau di rumah saja dan mengikuti vaksinasi. (Antara)
Baca Juga: Jawab Kritik Megawati Soekarnoputri tentang Sumbar, Ini Penegasan Andre Rosiade
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!
-
Sumbar Waspada Gempa Megathrust, Kemenkes Ungkap Penyebab Korban Jiwa Berjatuhan Saat Bencana!
-
Peringati Hari Pelanggan, Direksi BRI Hadir Temui Nasabah di Sejumlah Wilayah Indonesia
-
3 Warga Sumbar Jadi Pekerja Migran Ilegal di Kamboja, Syarat Pulang Kampung Wajib Bayar Rp 180 Juta!
-
Menghidupkan Kesusastraan Sumbar Lewat MTN Sastra Padang 2025, Hadirkan Ratih Kumala hingga A Fuadi