SuaraSumbar.id - Sebanyak 78.950 orang warga Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan terpapar Covid-19. Data tersebut terhitung sejak awal pandemi hingga Senin (9/8/2021).
Dari 19 daerah, Kota Padang menjadi daerah penyumbang kasus terbanyak. Dimana, tercatat sebanyak 37.471 kasus positif Covid-19 berasal dari Padang.
“Kasus terbanyak di Sumbar adalah Kota Padang, hingga hari ini 37.471 orang. Sebelum PPKM angka kesembuhan capai 96 persen, tapi karena penambahan positif yang banyak menyebabkan penurunan angka kesembuhan menjadi 84 persen.Namun sekarang sudah naik lagi yakni 86 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (11/8/2021).
Meski demikian, kata Feri, persentase angka kematian di Kota Padang cukup rendah dan jauh di bawah angka kematian provinsi dan nasional.
Baca Juga: Penangan Covid-19 di Sumbar Dapat Rapor Merah, Gubernur: Pusat Tidak Maksimal Juga
“Upaya yang dilakukan Kota Padang yakni meningkatkan tracking dan testing. Bahkan hampir 2000 sample yang dikirim ke Unand setiap harinya,” ungkap Feri.
Terkait positivity rate di akhir minggu sudah turun karena adanya kegiatan PPKM level 4. Secara epidemologi, tren kematian juga terjadinya penurunan.
Kota Padang memiliki beberapa isolasi terpadu seperti isolasi rumah nelayan pemanfaatannya cukup baik persen. Isolasi terpadu yang lain yakni isolasi semen padang, dan isolasi yang dikelola masyarakat dan kelompok terpadu, seperti pihak kepolisian yang bekerja dengan UNP dan juga tempat isolasi dari masyarakat.
“Masyarakat isoman cukup banyak. Dirawat di rumah sakit hanya 15 persen. Pengawasan isoman terus dilakukan babinsa dan katibmas. Agar yang melakukan isoman terpantau,”jelasnya.
Feri menyebutkan, ada 15 rumah sakit yang jadi rujukan covid di Kota Padang, jumlah tempat tidurnya beragam. Untuk mengurangi kasus berat kepala dinkes kota Padang itu memohon di tingkat provinsi lebih objektif menilai level karena berpengaruh dan berdampak.
Baca Juga: Komunitas Tionghoa Fasilitasi Vaksinasi Ribuan Warga di Padang
“Masih berdasarkan BOR, vaksinasi dan peningkatan kasus,” katanya.
Berita Terkait
-
Kejar Cewek dari Riau ke Sumbar Naik Motor, Pemuda Pekanbaru Menangis Cintanya Ditolak
-
Survei BPS: Warga Sumbar Berpendidikan Rendah Abai Protokol Kesehatan
-
Parah! Pria Disabilitas Perkosa Mahasiswi di Padang, Modusnya Beli HP Lewat Facebook
-
Kebakaran Gudang Arsip Dinas Pertanian Sumbar, 3 Sepeda Motor Hangus
-
Gudang Arsip Dinas Pertanian Sumbar di Padang Terbakar, Api Masih Membara
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!
-
Indonesia Terancam Krisis Pangan, Wakil Ketua Komisi IV DPR Minta Riset Pertanian Seperti Tiongkok!
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Padang Pariaman Hasil Inseminasi Buatan, Beratnya 930 Kg!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 23 Mei 2025, Klaim Cepat-cepat Sebelum Terlambat!
-
Industri Ekspor Terancam Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jalan Satu-satunya!