Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 09 Agustus 2021 | 20:14 WIB
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Gubernuran Sumbar. [Suara/B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Penanganan Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) mendapat rapor merah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penilaian tersebut juga dikomentari Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

Mahyeldi mengklaim penanganan Covid-19 di Sumbar sudah jauh lebih baik.

“Salah satu bukti penanganan Covid-19 di Sumbar sudah baik, semakin sedikitnya daerah di Sumbar yang terkena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” kata Mahyeldi dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (9/8/2021).

Sebelumnya, kata Mahyeldi, ada empat daerah di Sumbar yang menerapkan PPKM Darurat, yakni Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Solok.

Baca Juga: Selain Website Setkab, 2 Pemuda Asal Sumbar Ternyata Sudah Meretas Situs Ratusan Kali

Disebabkan perbaikan penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah daerah, sekarang hanya Kota Padang yang menerapkan PPKM level 4.

Mahyeldi menambahkan bahwa menurutnya bupati/wali kota telah melakukan perbaikan-perbaikan dalam penangan Covid-19. Dia mengatakan, apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah tersebut harus bisa dinilai oleh pemerintah pusat sebagai suatu perbaikan penanganan Covid-19.

Tak hanya itu Mahyeldi juga mengatakan saat in semua pihak harus saling bersinergi. Hindari mencari kekurangan sebab itu menjadi penyebab ketidakkompakan dalam menangani pandemi ini.

“Kalau melihat kekurangan, saya kira semua memiliki kekurangan. Dari atas ada kekurangan. Kalau secara internasional, Indonesia termasuk. Berarti kan kita melihat dari pusat tidak maksimal juga. Kan begitu,” ujarnya.

Padahal upaya yang dilakukan Presiden, tambah Mahyeldi, luar biasa terkait bagaimana memberikan dukungan kepada kabupaten/kota.

Baca Juga: Dua Pemuda Terduga Peretas Website Setkab Diciduk di Sumbar, Pelaku Dibawa ke Mabes Polri

Load More