SuaraSumbar.id - Bullying yang diterima anak-anak saat kecil dapat membekas hingga mempengaruhi kesehatan jiwanya di masa depan.
Menurut psikiater, dampak bullying bisa menghancurkan harga diri anak di masa depan, bahkan ketika bullying dilakukan tidak sengaja seperti membandingkan anak dengan orang lain.
“Karena perlakuan tersebut, itu bisa buat anak harga dirinya hancur,” ungkap dokter jiwa dr. Elvine Gunawan, Sp.KJ, dikutip dari Suara.com, Minggu (8/8/2021).
Bukan hanya bullying dari orangtua, ia menambahkan anak juga bisa trauma akibat dari bullying dan tindakan perundungan dari orang lain.
“Kita kadang suka lupa sama makna pembullyan, sehingga kita akhirnya menganggap anak yang dibully bisa sembuh sendiri. Rasa luka ini akan membuat kepercayaan dirinya buruk, dan akhirnya menimbulkan rasa malu,” ungkapnya lebih lanjut.
Akibat dari perundungan anak ini, rasa trauma anak bisa menjadikan dirinya tidak mampu bersuara dan tidak mau hidup di masyarakat.
Selain itu, akibat perundungan dan rasa trauma anak bisa menghambat proses perkembangan anak. Sehingga anak tidak mampu mengeksplorasi dirinya untuk berkembang.
“Dan ini bisa membuat anak merasa tidak berguna, dan tidak berhasil seperti orang lain, akhirnya kalau mereka kena trigger, seperti teman-temannya menertawakan dia, itu bisa menimbulkan rasa bahwa dirinya buruk dan tidak layak dicintai,” lanjutnya.
Kata dr. Elvine Gunawan, rasa trauma anak bisa muncul dari faktor latar belakang. Mulai dari emosi, kesepian, rasa lapar dan haus terhadap penghargaan orang lain, mudah lelah, dan kabur dari masalah.
“Kalau kita tidak perbaiki luka dan rasa malunya, maka siklus ini akan terus berulang. Dan mereka tidak bisa melewati fase trauma ini dengan baik,” kata dr. Elvine.
Berita Terkait
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Negara Kuat Dimulai dari Ketenangan Batin Warganya
-
Wajah Bengkak Diledek Mirip Habis Oplas, Ashanty: Ini karena Obat Steroid
-
Rutin ke Psikiater, Ashanty Tak Terima Disebut Sakit Jiwa
-
Blak-blakan! Ashanty Ungkap Alasan Jalani Perawatan ke Psikiater, Trauma Masa Lalu Terkuak
-
Menelisik Kegundahan Wanita Paruh Baya di Novel 'Umur 40, Kok Gini Amat?'
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
10 Jurusan Kuliah S1 yang Lulusannya Paling Sulit Dapat Kerja Sesuai Bidang, Ini Daftarnya
-
Tokoh Adat Gunung Marapi Resmi Larang Perburuan 5 Jenis Burung Langka, Ini Daftarnya
-
Terbaru! Dapatkan Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Link Resmi Ini!
-
4 Sayuran Beku yang Ampuh Turunkan Tekanan Darah, Wajib Dicoba Penderita Hipertensi!
-
CEK FAKTA: Link Resmi Pendaftaran PKH Tahap 3 2025 Beredar, Benarkah dari Kemensos?