SuaraSumbar.id - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) Erman Safar akhirnya mencabut Perwako 40/41 terkait retribusi pasar. Pencabutan perwako itu sesuai dengan visi dan misinya.
"Meski melalui proses panjang, Perwako 40/41 mengenai retribusi pasar pada hari ini resmi dicabut," katanya, melansir dari covesia.com--jaringan suara.com, Jumat (6/8/2021).
Setelah diinisiasi oleh Dinas Pasar, kata Erman, Pemkot mulai menyusun draf yang telah difasilitasi oleh Provinsi Sumatra Barat.
"Pencabutan ini tentunya sangat meringankan beban masyarakat yang rata-rata banyak pedagang. Mudah-mudahan pencabutan dan penurunan retribusi ini berdampak baik pada ekonomi masyarakat, pelaku usaha kecil menengah di Kota Bukittinggi," katanya.
Baca Juga: DPR: Pendaftaran Parlemen Remaja 2021 Resmi Ditutup
Adapun dua Perwako pengganti akan akan diundangkan oleh Pemkot, yaitu tentang peninjauan tarif retribusi pasa grosir dan atau pertokoan yang mencabut peraturan Wali Kota Bukittinggi nomor 40/41 tahun 2018 tentang peninjauan tarif retribusi pasar grosiran atau pertokoan.
Selain itu, Perwako tentang peninjauan tarif retribusi pelayanan pasar yang mencabut Perwako 41 tahun 2018 tentang peninjauan tarif retribusi pelayanan pasar.
Ia menambahkan, dalam beberapa hari ke depan Perwako ini akan diundangkan dan ditetapkan dalam lembaran daerah.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!
-
Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Pilgub Sumbar 2024: Tunggu Real Count!