SuaraSumbar.id - Kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), terus bertambah.
Data terkini menyebutkan kasus kematian COVID-19 di Pasaman Barat bertambah enam orang pada Minggu (1/8/2021).
Bertambahnya enam kasus kematian COVID-19, menjadikan jumlah total kematian COVID-19 di Pasaman Barat mencapai 96 orang.
Sementara jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat,bertambah 70.
"Dengan bertambahnya kasus itu maka total hingga saat ini mencapai 1.696 orang, sembuh 1.087, meninggal dunia 96 orang dan dikarantina atau dirawat 512 orang," kata Juru Bicara COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Ahad (1/8/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan enam orang yang meninggal dunia itu adalah wanita inisial R (54) warga Jorong Pigogah Kecamatan Sungai Beremas, meninggal dunia saat perawatan di RSUD Pasaman Barat.
Kemudian laki-laki inisial UN (63) warga Jambak Jalur VI Timur Alin Kecamatan Luhak Nan Duo, laki-lami insial N (80 ) warga Jorong Padang Durian Hijau Kecamatan Pasaman. Keduanya meninggal dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Pasaman Barat.
Selanjutnya laki-laki inisial D (52) warga Jorong Sarik Kecamatan Luhak Nan Duo meninggal dunia di rumah, laki-laki inisial M (81 th) warga Ophir Blok F Kecamatan Luhak Nan Duo dan perempuan inisial G (62) warga warga Jorong Sidodadi Kecamatan Kinali. Keduanya meninggal saat menjalani isolasi di ICU RSUD Pasaman Barat.
"Keenam orang itu dimakamkan secara protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebarannya," katanya.
Baca Juga: Nikmati Kuliner Sapek Panggang di Dangau Pesawangan
Sedangkan 64 orang lagi merupakan pasien positif COVID-19 yang didapatkan dari tes usap atau swab test di Puskesmas Sukamenanti, Puskesmas Simpang Empat, Puskesmas Lembah Binuang dan Puskesmas Talu.
Kemudian tes usap si RSUD Pasaman Barat, RS Ibnu Sina Simpang Empat dan di Eco Medical Laboratorium Simpang Empat.
"Saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau traking untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat," ujarnya.
Ia mengajak semua masyarakat agar meningkatkan protokol kesehatan dengan memakai masker yang benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
CEK FAKTA: Rekrutmen CPNS Kementerian Imigrasi 2025, Tautannya Beredar!
-
Kawasan Flyover Kelok 9 Longsor, Jalur Sumbar-Riau Putus Total
-
Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Kenapa Tidak Terlihat di Indonesia?
-
Viral Kulit Ayam Tanpa Daging Jadi Menu MBG, Wali Murid Kecewa!
-
Kasus Korupsi Dana Subsidi Trans Padang, Kejati Sumbar Tetapkan Tersangka Baru