SuaraSumbar.id - Seorang ibu berinsial Y (70) dan anaknya YA (54), ditemukan tewas dalam keadaan telah membusuk di dalam kamar.
Peristiwa yang menggegerkan masyarakat ini terjadi di Kampung Teluk Dalam, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Camat Gunung Kijang Arif Sumarsono mengatakan, informasi adanya dua warga meninggal itu disampaikan oleh Aris, anak angkat dari Yulia kepada pengurus RT.
Kemudian, RT melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian dan kecamatan.
Mayat ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam kamar. Diduga sudah beberapa hari lalu meninggal dunia.
"Jasad YA berada di atas kasur, sedangkan Y di lantai, yang berada di sebelah kasur," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (23/7/2021).
Polisi lalu mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) pada Rabu (21/7/2021) malam.
"Kami bersama pihak kepolisian membawa jenazah ke RSUP Kepri. Dua jenazah itu sudah dikebumikan," katanya.
YA merupakan warga Kelurahan Kijang Kencana, Tanjung Pinang. Sementara Y baru 10 hari tinggal di Desa Malang Rapat.
Baca Juga: Pemprov Kepri Terapkan PPKM level Tiga di Bintan dan Natuna
"Kami belum dapat memastikan apakah keduanya warga Tanjungpinang atau bukan. Namun yang jelas mereka bukan warga Desa Malang Rapat," ucapnya.
Kapolsek Gunung Kijang Iptu Belki Sihombing mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu. "Kami masih mendalami kasus ini, sejauh ini belum ada tanda-tanda tindak kejahatan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Satgas Klaim 63 Persen Warga Kepulauan Riau Sudah Divaksin
-
Kasus Covid-19 di Kepri Bertambah 704 Orang, Pasien Sembuh 655 Orang
-
Heboh! Warga Kepulauan Riau Hilang Saat Ziarah Kubur di Limapuluh Kota
-
Orang-orang Terdekat Gubernur Kepri Terkonfirmasi Positif Covid-19
-
Tempat Wisata di Batam Tak Kalah dengan Singapura, Kampung Vietnam Hingga Pantai Nongsa
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Kasat Pol PP Bukittinggi Bantah Terima Suap Pedagang: Ini Pencemaran Nama Baik, Saya Polisikan!
-
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar, 4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi
-
Dari Dapur Rumah ke Favorit Kota Batu, Berikut Kisah Sukses Pecel Ndoweh yang Wajib Dicoba
-
500 Polisi Kawal Rekonstruksi Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman Besok
-
Rekam Jejak Mentereng, Berikut Profil Dhanny, Corsec Anyar BRI