SuaraSumbar.id - Kota Bukittinggi merupakan satu dari tiga kota yang resmi menerapkan PPKM Darurat di Sumatera Barat (Sumbar). Akses jalur masuk kota wisata pun akan disekat selama PPKM Darurat berlangsung.
Waka Polres Bukittinggi Kompol Sukur Hendri Saputra mengatakan, ada 11 titik penyekatan arus masuk Kota Bukittinggi yang akan dijaga ketat petugas gabungan.
“Akses masuk kota akan lebih diperketat mengingat status Bukittinggi dari awalnya hanya menerapkan PPKM Mikro sekarang naik menjadi PPKM darurat,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (12/7/2021).
Sebanyak 11 titik penyekatan itu masing-masing, di Simpang Jambu Air, Simpang Taluak Aur Atas, Simpang Bakso Nyonya, Simpang Pos Polisi Aur Kuning, Simpang Istana Mie, Simpang BMW 2000, Simpang By Pass Surau Gadang, Simpang Taman Makam Pahlawan, Simpang Taman Gadut, dan Simpang Jembatan Ngarai Sianok.
Di Setiap titik penyekatan, petugas akan melakukan pembatasan akses masuk kota bagi masyarakat luar Kota Bukittinggi. Kemudian, masyarakat yang tidak memiliki kepentingan, kecuali di sektor esensial dan kritikal sesuai yang diatur dalam Inmendagri Nomor 20 tahun 2021.
Dia menambahkan penyekatan akan lebih diperketat hingga 20 Juli 2021 dan waktu penyekatan tersebut bisa berubah-ubah setiap harinya tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat agar mematuhi setiap instruksi petugas dilapangan dan selalu mematuhi protokol Kesehatan.
“Masyarakat di rumah saja, keluar rumah hanya apabila ada keperluan mendesak dengan mematuhi Protokol Kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga: 8 Salon dan Spa di DIY Buka Saat PPKM Darurat, 5 Tempat Disegel Petugas
Berita Terkait
-
Polemik Penertiban PPKM Darurat
-
Kota Padang PPKM Darurat, Ini Poin-poin Penting yang Wajib Dipatuhi Masyarakat
-
Ada Opsi PPKM Darurat Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 1,5 Bulan
-
Pelaksanaan Ibadah Saat PPKM Darurat di Sumbar, Pemerintah Ikut Maklumat MUI Sumbar
-
Kantor Pemprov Lampung Sepi, Diberlakukan WFH 100 Persen selama PPKM Darurat
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dorong Ekonomi Kreatif, Indosat Perkuat Digitalisasi UMKM Batik di Solok
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya
-
Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan di Padang Buang Bayi di Pinggir Jalan dan Kini Terancam Penjara!