SuaraSumbar.id - Sebuah perusahaan aksesori di Australi membuat perhiasan dari gigi orang mati. Perusahaan ini juga membuat berbagai benda seni dari bagian tubuh lainnya seperti abu jenazah dan rambut.
Menyadur New York Post Minggu (11/07), perhiasan yang membuat merinding ini menjadi cara baru untuk mengenang terkasih yang sudah meninggal.
“Saya melakukan pekerjaan ini karena saya ingin membantu orang mengatasi kesedihan dan kehilangan mereka karena itu adalah sesuatu yang dijamin untuk setiap makhluk hidup,” kata Jacqui Williams, pemilik Grave Metallum Jewellery.
Williams, 29 tahun, menjual barang-barang buatan tangan yang memadukan sisa-sisa orang mati seperti rambut dan abu jenazah ke dalam lini perhiasannya.
Baca Juga: Mukjizat Nabi Isa AS, Menciptakan Burung dari Tanah dan 5 Lainnya
Benda-benda itu ia sulap menjadi kalung, gelang, dan cincin peringatan. Saat memulai proyek baru, Williams memperoleh gigi bungsu yang ingin dikenang oleh dari kliennya.
Beberapa gigi juga sering ia terima dari keluarga klien yang sudah meninggal, seperti taring yang dilapisi emas atau logam, yang biasanya dilepas sebelum pemakaman atau kremasi.
“Kebanyakan ibu akan memiliki koleksi anak-anak mereka dan banyak orang akan memegang gigi mereka sendiri yang dicabut, dan mereka akan ditemukan di dalam warisan almarhum,” kata Williams.
Setelah menerima gigi, wanita ini memamerkannya dalam logam mulia seperti perak, emas, dan platinum, dan memberi aksen pada batu permata berharga termasuk safir dan berlian.
Dia sering bekerja dengan pengecoran lilin di mana potongan-potongan itu diukir dalam lilin dan didibalut dalam logam mulia. Kadang-kadang, ia membuat karya menggunakan lembaran logam mulia dan kawat pengukur stok.
Baca Juga: Mengaku Bisa Bangkitkan Orang Mati, Pasutri Bunuh 2 Putrinya
“Saya sepertinya selalu tertarik pada sisi kehidupan yang tidak sehat, bahkan sebagai seorang anak,” katanya.
“Ketertarikan saya untuk membantu orang lain mengatasi kesedihan mereka dimulai ketika saya kehilangan sahabat saya beberapa tahun yang lalu. Kesedihan selalu lebih mudah dihadapi ketika berbagi.”
“Saya termotivasi membuat benda dengan hal-hal yang sering dibuang atau hal-hal yang tabu dan membuka percakapan tentang sisi kehidupan yang mengerikan,” katanya. (Suara.com)
Berita Terkait
-
Viral! Perempuan Ini Diduga Bawa Orang Mati ke Bank Demi Dapat Pinjaman
-
Geger Sandiwara Pria Bogor 'Meninggal Hidup Lagi' Demi Hindari Penagih Utang: Beli Peti Mati Sampai Sewa Ambulans
-
Firdaus Oiwobo Pamer Kenalannya Bisa Hidupkan Orang Mati, Diledek Warganet: Aku Bisa Ngidupin HP, Nggak Sombong
-
5 Ciri-ciri Wanita Mati Rasa, Apakah Kamu Salah Satunya?
-
4 Ciri Seseorang sedang Berada di Fase Mati Rasa, Pernah Merasakannya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan