SuaraSumbar.id - Sebanyak 55 Taman Pendidikan Alquran/Madrasah Diniyah Alquran (TPA/MDA) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), terdata tidak aktif. Salah satu penyebabnya karena kurangnya guru agama.
"Benar, dari 432 total TPA/MDA yang aktif 377 dan tidak aktif 55," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Pasaman Barat Hendrizal, Rabu (7/7/2021).
Menurutnya, TPA dan MDA itu tidak aktif lantaran terbatasnya guru agama di daerah tersebut.
Saat ini, pihaknya akan memberdayakan guru agama yang ada selain nanti juga memfungsikan dai nagari (desa) atau penyuluh agama yang ada.
Baca Juga: Alasan Laboratorium Unand Belum Periksa Virus Corona Varian Delta di Sumbar
"Kami sedang menyeleksi dai nagari yang akan ditempatkan di nagari yang ada. Dari 251 yang ikut tes akan diambil 218 orang," katanya.
Ia menyebutkan, dai nagari itu sebagai koordinator kegiatan keagamaan pada setiap nagari dan kecamatan.
Mulai melakukan pembinaan kepada TPA/MDA, pondok tahfiz dan pondok Quran, wirid yasin dan kegiatan keagamaan lainnya.
Untuk menjadi seorang dai nagari, setiap peserta seleksi harus mampu menguasai beberapa materi seperti khutbah Jumat, membaca Alquran, menjadi Imam Salat dan Salat Jenazah.
"Apabila materi tersebut tidak dikuasai oleh peserta seleksi, tentu penilaian dari panitia ada," jelasnya.
Baca Juga: Gawat! Positivity Rate Covid-19 di Sumbar Capai Angka 29 Persen
Untuk mendukung hal itu, tahun 2022 nanti akan dibangun pondok tahfiz dengan anggaran sebesar Rp 500 juta yang rencananya sekitar lima unit pondok tahfiz se-Pasaman Barat dan itu akan dilakukan secara berkelanjutan," sebutnya.
Sedangkan untuk jumlah pondok tahfiz ada sebanyak 13 unit dan pondok quran sebanyak 19 unit. Kemudian, jumlah masjid sebanyak 483 unit dan musala 735 unit.
"Untuk kesejahteraan para dai ini diberikan honor sebesar Rp 850 ribu, ke depan rencananya akan ditambah," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
MUI Sumbar Tolak Penutupan Masjid dan Peniadaan Salat Idul Adha di Wilayah PPKM Mikro
-
Virus Corona Varian Delta Masuk Sumbar, Jubir Satgas: Ingin Selamat Segera Vaksin
-
716 Warga Sumbar Terpapar Covid-19, Rekor Harian Tertinggi Sejak Pandemi
-
Innalillahi! Bocah 10 Tahun Tewas Terseret Ombak Pantai Padang
-
Resmi! Bukittinggi Tutup Semua Objek Wisata Selama PPKM Mikro
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Lowongan Kerja Guru Sekolah Rakyat 2025: Ini Syaratnya, Cara Daftar dan Jadwal Lengkap!
-
Daftar 5 Link DANA Kaget per Sabtu 14 Juni 2025, Begini Cara Aman Klaim Saldo Gratis!
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi