SuaraSumbar.id - Sejak pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tidak pernah mengirimkan tenaga imigran ke negara lain. Kondisi ini telah berlangsung sejak dua tahun terakhir.
"Kami tidak mengirim tenaga imigran ke negara lain sejak akhir tahun 2019 lalu," kata Kabid Penempatan Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Padang, Widia Priyanti, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Selasa (29/6/2021).
Ia mengatakan, hal tersebut terjadi karena banyaknya negara yang melakukan lockdown selama masa pandemi Covid-19.
"Negara seperti Malaysia kan lockdown selama masa pandemi, jadi membuat kami tidak mengirim tenaga imigran ," lanjutnya.
Pihaknya akan kembali melakukan perekrutan untuk tenaga imigran pada tahun 2022 mendatang jika pandemi Covid-19 sudah tidak terlalu parah.
"Kalau tahun depan memungkinkan, kami akan mengirim tenaga imigran ke beberapa negara lain," lanjutnya.
Baca Juga: Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 198 Kasus, Meninggal 7 Orang
Hal tersebut akan dilakukan karena pihaknya telah melakukan MoU atau kerja sama dengan pemerintah pusat untuk melakukan pengiriman tenaga imigran.
Berita Terkait
-
Donald Trump Akan Lakukan Deportasi Massal di Hari Pertama Menjabat Sebagai Presiden AS
-
Setelah Terkatung-katung di Atas Truk, 152 Warga Rohingya Ditampung di GOR Aceh Selatan
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Donald Trump Kekeuh Tuding Imigran Haiti di Ohio Makan Hewan Peliharaan Warga Setempat
-
Donald Trump Sebut Para Migran yang Membunuh Memiliki Gen Buruk: Sekarang Mereka Hidup Bahagia di Amerika!
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong
-
Banjir Landa Dua Kecamatan di Aceh Jaya, Ratusan Warga Mengungsi"
-
3 Desa di Subulussalam Aceh Dilanda Banjir, Rumah Warga Terendam
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!